Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah perlu memastikan ketersediaan benih seiring perluasan area tanam kedelai 500.000 ha mulai Oktober ini.
Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan Winarno Tohir mengapresiasi upaya pemerintah memacu produksi kedelai melalui perluasan area tanam dengan alokasi anggaran Rp661 miliar pada APBN Perubahan 2017.
Namun, kata dia mengingatkan, pemerintah perlu memastikan ketersediaan benih kedelai lokal bagi petani. "Yang perlu disiapkan lebih matang yakni ketersediaan benih. Sebab, benih kedelai lokal perlu persiapan matang untuk jumlah yang luas," kata dia, Minggu (9/10/2017).
Kepala Subdit Kedelai Kementerian Pertanian Mulyono menyebut kebutuhan benih kedelai lokal guna perluasan area tanam 500.000 ha sebesar 25.000 ton. Ini memperhitungkan kebutuhan benih untuk 1 ha area tanam sebesar 50 kg.
Alokasi anggaran sebesar Rp661 miliar diperuntukkan bagi perluasan area tanam 500.000 ha atau Rp1,26 juta per ha. Bantuan yang disalurkan ke kelompok tani melalui pemerintah provinsi, guna memenuhi kebutuhan pupuk, benih, rhizobium, dan kapur.
"Suplai benih dari daerah setempat seperti Jatim, Jateng, Jambi, NTB, dan Sulawesi Selatan," ujarnya.