Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Sampang Terus Mendorong kelompok IKM

Pemerintah Kabupaten Sampang, Jawa Timur mengalokasikan anggaran Rp751 juta untuk membina kelompok industri kecil dan menengah guna meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah itu.
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, SAMPANG – Pemerintah Kabupaten Sampang, Jawa Timur mengalokasikan anggaran Rp751 juta untuk membina kelompok industri kecil dan menengah guna meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah itu.

Menurut Kepala Bidang Perindustrian pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdag) Sampang Imam Rizali, ada 53 kelompok industri kecil menegah (IKM) yang akan menjadi bidikan pelatihan. "Sesuai jadwal, pelaksanaan pelatihan pada Oktober ini hingga November 2017," ujarnya, Sabtu (7/10/2017).

Menurut dia, pelatihan akan digelar dalam sembilan paket program dalam dua kategori, yakni pertama, pengembangan hasil produksi dan kedua, peningkatan ilmu pengetahuan teknologi (iptek) dan sistem produksi.

Pengembangan hasil produksi dianggarkan sebesar Rp598,86 juta dengan jumlah peserta sebanyak 23 kelompok. Sedangkan peningkatan ilmu pengetahuan teknologi (iptek) dan sistem produksi akan dianggarkan sebesar Rp154,59 juta dengan jumlah peserta 30 kelompok.

"Kegiatan pelatihan ini sebagai upaya mengembangkan dan meningkatkan iptek dan sistem atau tata cara produksi bagi pelaku IKM di Sampang, sehingga kedepan bisa mendorong penguatan ekonomi masyarakat pelaku industri kecil," katanya, menjelaskan.

Ia berharap pelaku industri kecil bisa meningkatkan hasil produksi terutama dalam hal kualitas. Selain itu, produk yang dihasilkan lebih dikenal dan diminti oleh masyarakat. Bahkan pelaku industri nantinya akan diberi ruang untuk menitipkan contoh hasil produksi di Gallery Souvenir agar bisa dipasarkan.

Kepala Disperdag Sampang Imam Rizali menjelaskan, pengembangan industri kecil dan menengah ini dilakukan, karena di Kabupaten Sampang akhir-akhir ini sudah banyak masyarakat yang menggeluti dunia usaha itu.

Hanya saja, pola manajemen dan teknik pemasaran belum profesional, sehingga pemkab memandang perlu untuk membina dan mengarahkan mereka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper