Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masalah Internal Membuat Pabrik Cat Avian Menunda Rencana IPO

Produsen cat dekoratif dalam negeri yang berbasis di Sidoarjo, PT Avia Avian menunda rencana pelepasan saham perdana yang semula dijadwalkan pada tahun ini bergeser menjadi tahun depan.

Bisnis.com, SURABAYA – Produsen cat dekoratif dalam negeri yang berbasis di Sidoarjo, PT Avia Avian menunda rencana pelepasan saham perdana yang semula dijadwalkan pada tahun ini bergeser menjadi tahun depan.

Vice President Director of Avian Brands Ruslan Tanoko mengungkapkan penundaan untuk penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) tersebut dikarenakan perusahaan masih harus membenahi sejumlah isu internal.

“Masih ada beberapa hal yang secara internal masih harus kami perbaiki sebelum listing di bursa saham agar bisa maksimal, itu yang menjadi perhatian kami. Banyak perusahaan yang sudah go public tapi malah ‘tidur’, kami tidak ingin seperti itu,” jelas Ruslan di Surabaya, Selasa (3/10/2017).

Ruslan menjelaskan untuk IPO pada tahun depan, perusahaan mengincar dana segar sebesar Rp3 triliun yang nantinya akan digunakan untuk terus mengekspansi bisnis. Dia menolak merincikan rencana tersebut lebih detil.

PT Avia Avian merupakan produsen cat dan pipa di bawah naungan Tanobel Group yang pada Mei lalu sudah melantaikan PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) di bursa saham. Sariguna Primatirta merupakan produsen air minum dalam kemasan (AMDK) dengan merek Cleo.

Sariguna Primatirta merupakan emiten ke-540 dan mencatatkan over subscribed sebanyak 2,95 kali dari seluruh saham yang ditawarkan. CLEO melepaskan 450 juta lembar saham dan mengumpulkan dana sedikitnya Rp51,75 miliar.

Komisaris Utama PT Avia Avian yang juga merupakan Komut PT Sariguna Primatirta Tbk, Hermanto Tanoko mengiyakan proses IPO akan dilakukan pada tahun depan. “Kami targetkan di semester pertama,” ujar Hermanto.

Adapun, Avian saat ini memiliki kapasitas produksi cat sebanyak 200.000 ton per tahun. Pada 2016 lalu, perseroan memproduksi cat sebanyak 150.000 ton. Avian juga memiliki industri terkait cat seperti industri bahan baku yang memproduksi alkyd dan emulsioner, dan industri kaleng cat.

Saat ini, Avian merupakan tiga besar pemain cat nasional. Dua kompetitornya adalah AkzoNobel yang memasarkan produk Dulux, dan Nippon Paint Holdings Co yang menjual produk cat merek Vinilex.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper