Bisnis.com, BANYUWANGI – Progres pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur sudah mencapai 81,77% per Agustus 2017. Blok III pembangkit tersebut ditargetkan dapat beroperasi pada 2018.
Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Grati saat ini telah memiliki dua blok eksisting yaitu blok I dengan kapasitas 460 megawatt dan blok II sebesar 300 megawatt. Dengan kedua blok tersebut, kapasitas eksisting total PLTGU Grati sebesar 760 megawatt.
Manajer Unit Pelaksana Proyek (MUPP) Jawa Bagian Timur dan Bali (JBTB) II PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jawa Timur Rusmanto menyampaikan pembangunan blok III akan terus dipercepat sehingga dapat dioperasikan pertengahan tahun depan. Nantinya, blok III akan menambah kapasitas PLTGU Grati sebesar 450 megawatt.
Selain itu, blok II pun akan diekspansi dengan penambahan combine cycle, sehingga kapasitasnya akan menjadi 450 megawatt dari saat ini 300 megawatt.
"Kontrak untuk proyek PLTGU Grati sudah ditandatangani sejak 19 Juni 2015 dan efektif setahun kemudian. Kami harapkan proyek ini bisa COD pada 2018 nanti. Untuk progres proyeknya sudah 81,77% dan proses konstruksinya 46%," jelas Rusmanto di Banyuwangi, Sabtu (24/9/2017).
PLTGU Grati merupakan salah satu proyek yang dicanangkan pemerintah sebagai bagian dari proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt. Komplek pembangkit tersebut berada 82 kilometer dari ibu kota Jatim, Surabaya. Selain memasok ke konsumen, PLTU Grati saat ini juga memasok daya listrik ke sejumlah kawasan industri di Jatim.
Rusmanto mengatakan PLTGU Grati diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.saat ini, selain memasok kebutuhan untuk Jawa Timur, pembangkit-pembangkit Jatim juga mengirimkan dayanya ke Provinsi Jawa Tengah dan Bali.
"Misalnya sekarang PLTGU Grati memasok ke Kawasan Industri PIER [Pasuruan Industrial Estate Rembang. Kawasan industri itu akan terus tumbuh dan menyerap lebih banyak tenaga kerja," jelasnya.