Bisnis.com, PASURUAN – PT Fajar Putra Plasindo, produsen pallet plastic, membidik pangsa pallet 40% tahun ini dengan menyasar domestik, dalam negeri, terutama Jawa Barat dan Jawa Timur.
Direktur PT Fajar Putra Plasindo Hartono Setya mengatakan kapasitas produksi mencapai 12.000 unit plalet/bulan atau 480 pcs/hari.
“Namun pada tahap awal kami baru bisa memproduksi 70% dari total kapasitas produksi,” kata Hartono Satya di sela-sela peresmian pabrik pallet tersebut di di Jalan Raya Raos Pecinan, Desa Carat, Kejapanan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (27/4/2017).
Dari total produksi itu, semua untuk memenuhi kebutusan pasar domestik atau dalam negeri dengan proporsi terbesar di Jawa Barat, 60%, dan Jatim 20%. Sebagai bahan baku industri, pangsa pasar pallet masih terbuka karena sebagian masih harus diimpor dari Malaysia.
Produk pallet dari perusahaan Fajar Putra Plasindo sebagian besar di consumer goods. food & baverages, chemical, pupuk, dan gula. Tahun depan, perusahaan akan menambah kapasitas produksi dengan memperluas bidikan pasar, yakni untuk mendukung produksi pakan ternak.
Pabrik pallet ini memiliki beberapa tipe produk pallet seperti tipe NS 1111.X-4.D merupakan produk yang memiliki spesifikasi beban dinamik hingga 2.500 kg dan produk tipe NS 1210.2-4.T yang memiliki kemampuan beban hingga 5.000 kg.
Menurut Hartono Setya, walaupun peresmian pabrik baru dilaksanakan April ini, namun perusahaan telah memiliki pengalaman dibidang pembuatan pallet berkualitas lebih 18 tahun.
’’Perusahaan kami didukung oleh tenaga ahli dibidang pallet khususnya dan produk manufaktur , seperti plastic bucket, plastic chair dan plastic continer. Selain itu kami miliki mesin paling baru dan tercanggih dibindang pembuatan pallet,’’ katanya.
Sementara itu, pabrik plastik awal pembangunannya dilakukan pada 2016 dan diresmikan secara komersial pada 27 April 2017 setelah beberapa kali rangkain uji kelayakan produk.
Selain itu, dengan kemampuan mesin inject terbaru, Hartono yang memiliki pengalaman terbang dibidang pembuatan pallet ini optimis dalam waktu dekat mampu menggeser pangsa pasar pallet di Indonesia timur pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Hartono Setya menambahkan, perusahaan yang berdiri di areal seluas 5.000 meter persegitersebut juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti daur ulang plastik yang ramah lingkungan, workshop reparasi dan perawatan, overhead crane yang memungkinkan percepatan dan penggatian cetakan, serta dilengkapi laboratorium untuk menguji material dan bahan baku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
