Lebaran, Kebutuhan Uang Tunai Di Jatim Rp15,1 Triliun

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur menyiapkan penukaran uang untuk memenuhu kebutuhan uang tunai yang diperkirakan mencapai Rp15,1 triliun pada momen Lebaran tahun ini.
Petugas melayani penukaran uang baru dengan menggunakan mobil keliling di halaman GOR Lembupeteng, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (6/6)./Antara-Destyan Sujarwoko
Petugas melayani penukaran uang baru dengan menggunakan mobil keliling di halaman GOR Lembupeteng, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (6/6)./Antara-Destyan Sujarwoko

Bisnis.com, SURABAYA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur menyiapkan penukaran uang untuk memenuhu kebutuhan uang tunai yang diperkirakan mencapai Rp15,1 triliun pada momen Lebaran tahun ini.

Deputi Kepala Perwakilan BI Jatim, Yudi Harymukti mengatakan kebutuhan uang tunai untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini diperkirakan meningkat 15,3% dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar Rp13,1 triliun.

"Meningkatnya kebutuhan uang tunai ini karena merupakan dampak dari libur Lebaran yang lebih panjang, disamping itu ada peningkatan transaksi di masyarakat," ujarnya dalam rilis, Kamis (24/5/2018).

Untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai tersebut, BI Jatim bekerja sama dengan 66 perbankan untuk membuka layanan penukaran uang di lebih dari 300 outlet bank yang memasang spanduk layanan penukaran uang.

"Layanan ini akan berlangsung setiap Selasa sampai Kamis pada (22 Mei - 7 Juni 2018)," imbuh Yudi.

Selain melalui outlet bank, penukaran uang bisa dilakukan di sejumlah tempat yang digelar oleh 12 bank di wilayah Surabaya salah satunya di lapangan Makodam Brawijaya V Surabaya (24 dan 30 Mei serta 5 -7 Juni 2018) pada pukul 09.00- 11.30 WIB.

Jumlah maksimal penukar setiap hari adalah 1300 orang, dengan maksimal yang daoat ditukarkan per orang Rp3,7 juta dengan pecahan mulai Rp2.000 hingga Rp20.000.

Yudi menambahkan, selain itu BI juga punya program 'Layanan Gerak Perbankan' di mana masyarakat dapat menukarkan uang di 12 rest area jalan tol, yaitu tol Surabaya-Mojokerto, Ngawi-Kertosono, Mojokerto-Jombang dan Surabaya-Gempol setiap Selasa dan Kamis mulai (8 Mei -30 Juni 2018).

"Penukaran dilakukan dengan membawa Kartu Tanda Pengenal (KTP)," imbuhnya.

BI mengimbau agar masyarakat tidak menukarkan uang di tempat yang tidak resmi untuk menghindari uang palsu, serta selalu memeriksa uang dengan metode 3D (dilihat, diraba, diterawang), serta tidak merusak uang dengan cara melipat, mencoret, membasahi, dan meremas).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper