Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembangan Armada Kapal, Pelayaran Nasional (ELPI) Siapkan Capex Rp1 Triliun

Emiten angkutan laut PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI) mengalokasikan (Capex) sebesar Rp1 triliun tahun ini untuk pengembangan armada kapal.
Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI), Eka Taniputra menyampaikan paparannya didampingi Corporate Secretary ELPI, Wawan Heri Purnomo (kiri) dan Direktur ELPI Efilya Kusumadewi saat acara Public Expose ELPI di Surabaya, Kamis (24/4/2025). /Bisnis – Syaharuddin Umngelo.
Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI), Eka Taniputra menyampaikan paparannya didampingi Corporate Secretary ELPI, Wawan Heri Purnomo (kiri) dan Direktur ELPI Efilya Kusumadewi saat acara Public Expose ELPI di Surabaya, Kamis (24/4/2025). /Bisnis – Syaharuddin Umngelo.

Bisnis.com, SURABAYA — Emiten angkutan laut PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) mengalokasikan capital expenditure (Capex) sebesar Rp1 triliun tahun ini untuk pengembangan armada kapal.

Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI), Eka Taniputra, mengatakan rencana alokasi Capex senilai Rp1 triliun ini untuk pengembangan armada, pengadaan spareparet serta infrastruktur seperti gudang, namun fokusnya mayoritas untuk pengadaan kapal baru.

"Adapun pengadaan armada yang sudah kita bangun yakni 1 sampai 3 kapal FCB (Fast Crew Boat), di mana 3 kapal FCB ini akan support ekspansi bisnis di Middle East pada semester 2 tahun ini," kata Eka Taniputra, Public Expose ELPI, di Surabaya, Kamis (25/4/2025).

Menurutnya, ada juga 1 kapal multicat yang dibangun. Kapal ini adalah kapal hasil penggabungan beberapa fungsi kapal, sehingga 1 kapal multicat bisa memiliki 2 fungsi kapal sekaligus jadi akan ada efisiensi dari biaya sewa oleh klien juga dari sisi konsumsi bahan bakar juga akan bisa lebih hemat hingga 40%.

Dia berharap proyek kapal multicat ini dapat menjadi kebanggaan ELPI dan akan menjadi kapal multicat pertama yang akan beroperasi di Indonesia.

"Kemudian  juga bangun kapal tug and barge sebanyak 5 set pada tahun ini serta akan menambah 6-7 kapal support offshore,” ucapnya.

Eka menjelaskan, ELPI telah memiliki kontrak yang sudah on hand pada 2025 sebesar Rp900 miliar dan akan bisa diserap tahun ini.

ELPI juga mempunyai potensi kontrak pada 026 senilai Rp2,3 triliun sehingga semua proyek pengadaan itu akan menjadi kekuatan perusahaana dalam mendukung potensi kontrak senilai Rp2,3 triliun.

“Potensi proyek baru dalam negeri ada di Kepulauan seribu, Natuna, Batam, Balikpapan, Pangkalan Susu, Baturube dan Papua,” ucapnya.

Di sisi internasional, kata dia, Malaysia saat ini sudah ada 7 kapal dan kita merasa Malaysia saat ini sudah cukup kuat pertumbuhannya sehingga ekspansi bisnis luar negeri kita akan melirik Brunei, Myanmar, dan India untuk Asia.  

"Serta di Middle East yang menjadi fokus utama di tahun ini seperti Abu Dhabi, Saudi Arabia, Qatar dan Kuwait karena mereka adalah negara produsen minyak dan gas," ujarnya.

Corporate Secretary ELPI, Wawan Heri Purnomo, menambahkan aset ELPI mengalami pertumbuhan 12% year-on-year (yoy), dari Rp2,36 triliun menjadi Rp2,64 triliun pada 2024. 

Revenue ELPI juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 12% yoy mencapai Rp1,20  triliun 2024, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang senilai Rp1,07 triliun. 

Pendapatan ini berasal dari sektor offshore sebesar 59%, sementara 41% lainnya berasal dari sektor non-offshore, mencerminkan diversifikasi bisnis yang kuat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper