Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Ekonomi Jatim Triwulan IV/2024 Tumbuh 5.03%

Ekonomi Jawa Timur tumbuh 4,93% secara tahunan di 2024, sedikit lebih melambat dibandingkan tahun 2023 sebesar 4,95%.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Timur, Erwin Gunawan Hutapea (kedua kanan) menyampaikan paparan saat acara media briefing 2025, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim Surabaya, Jumat (07/02/2025)./Bisnis - Syaharuddin Umngelo.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Timur, Erwin Gunawan Hutapea (kedua kanan) menyampaikan paparan saat acara media briefing 2025, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim Surabaya, Jumat (07/02/2025)./Bisnis - Syaharuddin Umngelo.

Bisnis.com, SURABAYA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Timur, mencatat kinerja ekonomi Jawa Timur sampai dengan triwulan IV/2024 tumbuh 5.03%, pencapaian ini lebih baik dari triwulan III/2024 yang hanya sampai 4,91%..

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Timur, Erwin Gunawan Hutapea mengatakan ekonomi Jawa Timur tumbuh 4,93% secara tahunan di 2024, sedikit lebih melambat dibandingkan tahun 2023 sebesar 4,95%.

“Masih kuatnya ekonomi Jawa Timur pada tahun lalu disokong oleh konsumsi swasta terutama momen penyelenggaraan Pemilu, Pilkada serta tingginya investasi sejalan dengan berlanjutnya proyek strategis nasional (PSN) dan proyek swasta seperti pabrik kimia serta pengolahan logam mulia yang ada di Gresik," ujar Erwin saat paparan di acara media breafing 2025 di Surabaya, Jumat (7/2/2025).

Sementara, inflasi Jawa Timur terkendali sebesar 1,51% (YoY), lebih rendah dibandingkan 2023 sebesar 2,92% (YoY) dan inflasi nasional sebesar 1,57% (YoY), tentunya ini kontribusi dari seluruh pemangku kepentingan di Jawa Timur.  

“Pada Januari 2025, Jawa Timur tercatat mengalami deflasi sebesar -054% (MtM), lebih rendah dibandingkan Desember 2024 sebesar 0,46% (MtM) disumbang oleh diskon tarif listrik dari pemerintah yang diberikan yang diberikan kepada pelanggan rumah tangga pada bulan Januari – Februari 2025,” jelasnya.

Erwin menyebut prospek inflasi tahun 2025 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan tahun 2024 namun tetap terkendali di kisaran 2,5% plus minus 1%,

"Kinerja ekonomi Jawa pada triwulan IV/2024 tumbuh 5,01% pertumbuhan ini meningkat dibandingkan triwulan III/2024 yang tercatat tumbuh 4,92%," paparnya.

Dia menambahkan, secara tahunan kinerja ekonomi Jawa 2024 tumbuh 4,92% sedikit lebih lambat dibandingkan 2023 yang tercatat tumbuh 4,96%. 

Capaian pertumbuhan ekonomi di hampir seluruh provinsi di Jawa tercatat di bawah PDB nasional kecuali Yogyakarta. "Bila dilihat urutannya di Jawa itu yang paling tinggi adalah Daerah Khusus Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten lalu Yogyakarta," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Regional Content
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper