Bisnis.com, MALANG—Penyaluran KUR fasilitasi Program CUKUR KAPAS (Percepatan Penyaluran KUR Kab. Pasuruan) dengan tujuan untuk memperkuat pembiayaan UMKM periode 1 Januari s.d 31 Juli 2024 mencapai Rp717 miliar.
Kepala OJK Malang, Biger Adzanna Maghribi mengatakan penyaluran KUR berada di Kabupaten Pasuruan untuk program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) lainnya yakni Program Desa Sadar Literasi Keuangan yang dilaksanakan melalui kerja sama antara Badan Usaha Milik Desa yang menjadi agen Laku Pandai, agen BPJS Ketenagakerjaan (Perisai), dan agen Pegadaian.
“KUR sebesar itu dimanfaatkan 21.701 debitur,” katanya Senin (16/9/2024).
Selain itu, Program TERANG TANI (Sosialisasi & Edukasi Literasi Keuangan untuk Petani) Kab. Pasuruan juga berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian melalui program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) untuk memberikan KUR kepada 4.860 petani milenial.
Biger menuturkan bahwa program ini merupakan upaya pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kepada petani milenial. Program TERANG TANI membawa Kabupaten Pasuruan menerima apresiasi sebagai Kabupaten dengan program literasi keuangan terbaik pada Financial Literacy Award 2024.
TPAKD Kab. Pasuruan melalui Dinas Perikanan memberikan perlindungan sosial (Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian) dengan membayarkan premi sebesar Rp 16.800 kepada nelayan. Program tersebut sudah diberikan kepada 1.000 nelayan sepanjang tahun 2023 dan ditargetkan akan diberikan kepada 1.500 nelayan pada 2024.
Baca Juga
Program TPID lainnya a.l TPAKD Kota Malang membuat Kawasan Inklusi Keuangan di Kampung Wisata Kajoetangan yaitu destinasi wisata di tengah Kota Malang dengan mengusung konsep “heritage” yang mengangkat unsur budaya, sejarah dan ekonomi sehingga menjadi destinasi wisata baik wisatawan lokal maupun internasional.
Program KPMR (Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir) di Kota Malang dan Kota Pasuruan, yaitu Program Kredit Madinah (Merdeka dari Rentenir, Aman Sejahtera) dengan pilot project Desa Pakuncen, Kota Pasuruan yang bertujuan untuk mewujudkan Kota Pasuruan bebas dari jeratan rentenir.
Program OJIR (Ojo Percoyo Karo Rentenir) Kota Malang merupakan Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) yang per 31 Agustus 2024 senilai Rp73,46 juta dengan jumlah debitur sebanyak 27 orang.
Peluncuran Kawasan Ekosistem Keuangan Inklusif Desa Wisata (Angin Dewi) Desa Tosari, Kabupaten Pasuruan bersama dengan TPAKD Kabupaten Pasuruan pada tanggal 31 Oktober 2023. Kab. Pasuruan memiliki 15 desa wisata yang berpotensi dijadikan Kawasan Ekosistem Keuangan Inklusif.
Program Ekosistem Keuangan Inklusif Desa Wisata Gubugklakah oleh TPAKD Kabupaten Malang. OJK Malang bersama TPAKD Kabupaten Malang telah mengadakan Sosialisasi Pelaksanaan Program EKI Desa Wisata Gubugklakah pada hari Selasa, 7 Mei 2024 untuk memperkenalkan program EKI kepada perangkat daerah, komunitas, dan pelaku usaha di DWG. Selanjutnya akan dilakukan peresmian dan pelaksanaan program kerja di Desa Wisata Gubugklakah.
Penyaluran Bantuan Operasional Sekolah Kabupaten (BOSKAB). Sampai dengan 30 Juni 2024, jumlah rekening SIMPEL wilayah Kabupaten Malang yang tercatat di perbankan mencapai 446.828 rekening dengan nominal tabungan sebesar Rp89,29 miliar.
“ Pembentukan rekening di Kabupaten Malang merupakan yang tertinggi di wilayah kerja KOJK Malang yakni 33,49 persen dari total pembentukan rekening di wilayah kerja KOJK Malang dan didominasi oleh pelajar SD (53 persen),” ujarnya. (K24)