Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon Tunggal Pilkada, Akademisi: Jadi Bahan Evaluasi

Akademisi melihat bukan hanya kaderisasi partainya, melainkan partai kurang mengelola kadernya melakukan marketing politik yang baik ke publik.
Petugas melintas di dekat kotak suara./Bisnis-Himawan L Nugraha
Petugas melintas di dekat kotak suara./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, MALANG - Pengamat politik dari Universitas Brawijaya Wawan Sobari menyatakan fenomena kotak kosong pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 menjadi bahan evaluasi bagi partai politik agar mampu memperkuat tata kelola kaderisasi pada masa depan.

Wawan di Kota Malang, Senin (9/9/2024), mengemukakan bahwa partai politik harus lebih getol membantu kadernya untuk tampil di tengah masyarakat.

"Saya lihat bukan hanya kaderisasi partainya, melainkan partai kurang mengelola kadernya melakukan marketing politik yang baik ke publik," katanya.

Ia menduga salah satu penyebab munculnya kotak kosong karena banyak kader internal partai yang tidak mendapatkan ruang mempromosikan diri ke masyarakat.

Jika langkah itu bertahan, menurut dia, tidak menutup kemungkinan regenerasi tokoh politik akan melambat.

Pengamat mengutarakan bahwa partai belum sampai ke sana pikirannya, bahkan menganggap itu urusan pribadi. Padahal, partai juga bukan sekadar kaderisasi, melainkan bagaimana membuat kadernya dikenal dan disukai oleh masyarakat.

"Itu penting karena pilkada kita ini memilih figur, bukan partai," ujarnya.

Dikatakan bahwa seorang kader potensial tidak bisa dilepaskan begitu saja. Dalam hal ini butuh andil partai yang memiliki segala sumber daya pendukung agar upaya tersebut berjalan.

"Selain kepala daerah yang punya massa itu siapa, yakni yang punya konstituen paling jelas adalah anggota DPRD. Dari mana? Dari partai politik," ujarnya.

Berdasarkan data calon tunggal pada Pilkada 2024 di Indonesia ada di 41 daerah, terdiri atas satu provinsi, 35 kabupaten, dan lima kota.

Berikut wilayah dengan calon tunggal dalam Pilkada 2024, khusus di Provinsi Jawa Timur:
- Trenggalek
- Ngawi
- Gresik
- Kota Pasuruan
- Kota Surabaya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler