Bisnis.com, SURABAYA - Program makan siang bergizi bagi pelajar yang merupakan salah satu program Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto, telah diuji coba dan berdampak positif.
Ketua Dewan Pakar Koalisi Indonesia Maju (KIM) Burhanuddin Abdullah Harahap menjelaskan program makan siang bergizi telah diuji coba terhadap 3.000 pelajar di 14 sekolah di Sukabumi. Peserta program ini beragam mulai Paud sampai SMA.
Mulanya para peserta program didata, diukur berat badan, tinggi dan kebiasaan di sekolah. Pada awal program pada salah satu lokasi, ada enam anak yang kerap membolos. Setelah tiga bulan program kehadiran membaik, tinggal seorang yang kerap absen dengan alasan.
"Attendances [kehadiran] meningkat setelah diberi makan," jelasnya dalam dialog bagian dari Rakerkonas Apindo XXXIII di Surabaya, Kamis (29/8/2024).
Dampak lain program makan siang ini, terjadi pemberdayaan perempuan yang bertugas di dapur tempat penyediaan makanan. Sebanyak 55 perempuan terlibat proses penyediaan makanan bagi 3.000 pelajar di Sukabumi.
"Dapur memperkerjakan ibu-ibu yang biasa tidak memiliki pekerjaan. Jadi bila 82,9 juta anak dan ibu hamil jadi sasaran program. Berapa puluh ribu dapur, berapa yang memasak," tambahnya.
Baca Juga
Burhanuddin Abdullah menjelaskan keluarga yang punya halaman di sekitar lokasi program makan siang bergizi kini juga memanfaatkan tanah kosong. Halaman rumah ada yang ditanami kangkung, bayam untuk memasok bahan pangan dapur makan siang bergizi.
Nantinya, saat program makan siang masif, dapur hanya membeli bahan makanan dari lokal, bisa koperasi, Bumdes, UMKM setempat. "Perekonomian sekitar akan membaik dan sirkuler. Berkat makan bergizi menciptakan lapangan kerja dan ekonomi," jelasnya.