Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Okupansi Hotel di Kota Batu Diharapkan Bisa Stabil 60%

Industri tidak mematok target tinggi untuk tahun ini mengingat adanya kontestasi pemilihan umum (Pemilu)
Ilustrasi kamar hotel./Ist
Ilustrasi kamar hotel./Ist

Bisnis.com, BATU - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu ingin okupansi atau tingkat keterisian hotel hingga akhir tahun ini bisa stabil dengan rata-rata di angka 60 persen.

Ketua PHRI Kota Batu Sujud Hariadi dihubungi dari Kota Malang, Senin (19/8/2024), menyatakan tidak mematok target tinggi untuk tahun ini mengingat adanya kontestasi pemilihan umum (Pemilu) yang berlanjut dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada).

"Tahun ini kami berharapnya stabil dulu, tidak lebih sedikit ketimbang tahun lalu karena dalam waktu dekat juga ada pilkada dan baru saja pemilu, angkanya itu antara 60 persen," kata Sujud.

Sujud menyatakan kondisi selama tahun politik mayoritas masyarakat sedang berkonsentrasi untuk menyuarakan hak pilihnya bahkan ada yang bertugas sebagai petugas pemilu.

Ia menilai angka 60% itu sudah terbilang bagus di tengah jalannya proses menjelang hingga pelaksanaan pemilihan karena di dalam kalender tahunan terdapat masa libur sekolah yang mampu mendatangkan wisatawan berlibur ke Kota Batu.

"Mulai Juli kemarin sudah bisa 50 persen lebih," ujarnya.

Ia menjelaskan prediksi angka 60% untuk target okupansi tahun ini bisa tercapai karena Kota Batu masih menjadi daerah pilihan menyelenggarakan kegiatan meeting, incentives, convention, and exhibiton (MICE) baik dari instansi pemerintah maupun perusahaan swasta.

Kegiatan MICE tersebut biasanya dilanjutkan dengan kegiatan berkunjung ke lokasi pariwisata sehingga mampu mendorong tingkat okupansi di Kota Batu yang dikenal sejuk dan indah.

"Rata-rata kalau grup bisa sampai pesan minimal 20 kamar sampai 50 kamar," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper