Bisnis.com, SURABAYA - PT PAL Indonesia memperkuat posisi perusahaan dalam industri maritim nasional dan internasional melalui pengangkatan direktur produksi baru yaitu Satriyo Bintoro, menggantikan Iqbal Fikri.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk terus memperkuat posisi PT PAL Indonesia dalam industri maritim nasional dan internasional,” kata CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/7/2024).
Kementerian BUMN dan Holding DEFEND ID PT Len Industri (Persero) selaku pemegang saham menyampaikan perubahan dalam jajaran direksi PT PAL Indonesia melalui SK Kementerian BUMN Nomor: SK-161/MBU/07/2024 NO 004/KRWS/LEN-PTPAL/VII/2024.
Berdasarkan keputusan tersebut, pemegang saham mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Iqbal Fikri sebagai Direktur Produksi yang sebelumnya diangkat pada SKT 123/MBU/04/2021 tanggal 21 April 2021.
Kaharuddin menyampaikan apresiasi kepada Iqbal Fikri atas dedikasi dan kontribusinya selama menjabat sebagai Direktur Produksi yang berhasil meningkatkan produktivitas sederet proyek strategis.
“Sekaligus kami menyambut Bapak Satriyo Bintoro untuk meneruskan dan meningkatkan performa dari Direktorat Produksi dan mampu menghadapi tantangan serta peluang di masa mendatang,” ujarnya.
Baca Juga
Satriyo Bintoro yang sebelumnya sebagai SEVP Transformasi Manajemen telah berhasil memimpin berbagai inisiatif strategis yang berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kinerja perusahaan.
Kaharuddin berharap Satriyo Bintoro dapat membawa perspektif baru dan inovatif dalam mengelola sektor produksi PT PAL Indonesia sehingga perusahaan semakin terdepan dalam dunia maritim.
Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN RI Chairiah turut berharap Satriyo Bintoro akan mampu meningkatkan kinerja serta menuntaskan program-program besar yang sedang dan akan dilaksanakan ke depan.
Sementara itu, terhitung sejak 10 Juli 2024 susunan Direksi PT PAL Indonesia saat ini sebagai berikut :
Direktur Utama : Kaharuddin Djenod
Direktur Produksi : Satriyo Bintoro
Direktur Pemasaran : Willgo Zainar
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM : Pramusti Indrascaryo