Bisnis.com, SURABAYA - PT Terminal Teluk Lamong mencatat 722 kapal bersandar di dermaga yang dikelola perseroan per semester I/2024, naik 9,7% dibanding realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 658 kapal.
David Pandapotan Sirait, Direktur Utama PT Teminal Teluk Lamong, menjelaskan peningkatan juga terjadi di arus peti kemas. Enam bulan pertama 2024, peti kemas yang dilayani 417.329 Teus, naik 6% dibanding periode tahun sebelumnya 393.591 Teus.
"Ini disebabkan peningkatan produksi pada beberapa pelayaran seperti Meratus, Mentari Mas Multimoda, SPIL, dan Sukses Sindo damai," jelasnya dalam rilis, Rabu (10/7/2024).
Sebagai informasi, PT Terminal Teluk Lamong (TTL) merupakan anak perusahaan PT Pelindo Terminal Petikemas. TTL juga mengelola Terminal Petikemas Nilam yang telah diserah operasikan ke perseroan pada Mei 2024 lalu.
Adapun arus peti kemas di Teminal Nilam per semester I/2024 tercatat 204.677 Teus naik 10,7% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 184.860 Teus. Kenaikan ini disebabkan adanya tambahan kapal-kapal dari SPIL tujuan Balikpapan – Baubau.
David menjelaskan pada semester ini TTL melayani 2 layanan baru ke Cina dan India, salah satunya merupakan layanan gabungan dari 3 pelayaran Wan Hai Line, Inter Asia Line, dan KMTC Line.
Baca Juga
"Ini menunjukkan kepercayaan semakin meningkat, selanjutnya kami akan terus mendorong kinerja terminal sehingga sekaligus dapat meningkatkan kapasitas dinamis di lapangan," jelasnya perihal rencana perseroan.
Sementara untuk kinerja barang curah, TTL melayani 2.038.730 ton pada semester I/2024 naik 27,4% dibanding capaian periode sama pada 2023 sebanyak 1.600.334 ton.
Secara teknis, David menjelaskan pada 10 Maret 2024, TTL sukses melayani kapal MV DANAE R bermuatan 68.733 ton jagung Brazil dengan draft 13.27 meter yang merupakan kapal dengan draft terdalam yang pernah masuk ke Surabaya selama ini.
David menegaskan TTL akan terus berupaya melakukan strategic partnership, ekspansi pasar, serta pengoperasian terminal agar berkinerja lebih baik di masa mendatang.