Bisnis.com, BALIKPAPAN — Provinsi Kalimantan Timur telah mempersiapkan juru sembelih halal (Juleha) yang bersertifikasi kompetensi untuk masyarakat.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kalimantan Timur Fahmi Himawan, mengungkapkan bahwa dari 190 Juleha di Kaltim, sebanyak 139 telah mendapatkan sertifikat kompetensi.
“Keberadaan Juleha bersertifikat ini adalah kunci dalam memastikan proses pemotongan hewan kurban berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (17/6/2024).
Dia turut menekankan pentingnya pemisahan ruang bersih dan ruang kotor untuk menjaga standar kebersihan dan kesehatan.
Dia menyebutkan, DPKH Kaltim tidak hanya berfokus pada pelatihan Juleha tetapi juga menyediakan bantuan peralatan penyembelihan hewan. Selain itu, sebanyak 29 masjid di Samarinda dan 7 Kabupaten/Kota di Kaltim telah menerima bantuan peralatan dan mesin potong.
“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung kelancaran dan kepatuhan proses penyembelihan sesuai dengan ketentuan syariah dan kesehatan,” ujarnya.
Baca Juga
DPKH Kaltim telah mendistribusikan 25 pisau dan 25 alat pemotong tulang ke delapan kabupaten/kota, dengan fokus terbesar di Samarinda.
Dia menuturkan bahwa sebanyak 57 orang pengawas kesehatan hewan kurban juga akan disebar ke kabupaten/kota di Kalimantan Timur untuk memastikan proses penyembelihan dan kondisi hewan kurban sesuai ketentuan.