Bisnis.com, SURABAYA - PT Terminal Teluk Lamong (TTL) menargetkan kenaikan arus barang mencapai 879.978 TEUs pada 2024 atau tumbuh 3,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
David P. Sirait, Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, menjelaskan untuk mengejar target tersebut, perseroan menyiapkan sejumlah strategi. Dari sisi komersial yang dilakukan TTL salah satunya adalah menggali potensi pasar baru serta mulai membuka peluang bisnis dari sisi pemilik barang dan industri.
Adapun strategi perkuatan dari sisi operasional yang dilakukan TTL akan berfokus pada lima hal yaitu Skilled Frontline Operations, Safety Environment, Optimal Port Equipment Availability, Standardized Operations Based on P&C, Cost Efficiency in Operations.
Strategi lain yang telah dilakukan tahun sebelumnya dan dilanjutkan adalah revenue enhancement dan cost efficiency.
"Revenue enhancement terus dilakukan melalui penambahan trafik kapal domestik ataupun internasional yang ke TTL, baik penambahan pelayanan rute-rute baru ataupun penambahan kapal-kapal adhoc," jelas David P. Sirait, melalui rilis, Kamis (14/3/2024).
Di sisi lain juga dilakukan cost efficiency melalui program efisiensi penggunaan BBM dan listrik dengan mengkaji proses untuk mendapatkan pola operasi yang lebih efektif.
Baca Juga
Sementara itu, Komisaris TTL, Zaki Zulfikar menilai tantangan 2024 akan sangat berbeda karena kondisi perekonomian makro saat ini. "Sehingga TTL harus lebih solid, inovatif, dan kolaboratif dalam mencapai target perusahaan ke depan," ujarnya saat memberi sambutan pada rapat kerja pada tanggal 4-5 Maret 2024.