Bisnis.com, MALANG — Bank Indonesia Malang dalam program kerjanya berkonsentrasi pada tujuh bidang, yakni inflasi, ketahanan pangan, UMKM, ekraf, mengembangkan ekonomi syariah, digitalisasi pembayaran, dan pengelolaan uang rupiah.
Kepala BI Malang, Febrina, mengatakan inflasi Kota Malang pada Februari 2024 tetap terjaga di kisaran sasaran inflasi. Data BPS menunjukkan bahwa inflasi bulanan Kota Malang sebesar 0,50% (mtm).
“Secara tahunan, inflasi kota Malang tetap terkendali sebesar 2,64% (yoy) dan 0,27% (ytd). Hal ini tidak terlepas dari koordinasi solid yang dilakukan BI Malang yang diwujudkan melalui sinergitas yang kolaboratif dalam kerangka GNPIP,” ujarnya, Kamis (7/3/2024).
Pernyataannya itu menanggapi permintaan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, dan Pj. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengenai empat hal dimaksud pada Pengukuhan Kepala Perwakilan BI Malang, Selasa (5/3/2024).
Kolaboratif dimaksud, kata Febrina, yakni dalam mendukung keterjangkauan harga dan ketersediaan pasokan, BI Malang mendukung dan mengapresiasi pelaksanaan Warung Tekan Inflasi di Kota Malang.
Selanjutnya, BI juga mendukung upaya pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pasar murah sebagai upaya menjaga ketersediaan pasokan menjelang Ramadan berupa penyaluran paket murah di 70 titik yang tersebar di Kota Malang.
Baca Juga
“BI Malang juga berkontribusi dalam mendukung gerakan urban farming melalui penyaluran 26.000 bibit bawang merah,” ucapnya.
Selain itu, dia menegaskan, BI Malang berupaya mengendalikan inflasi, baik dari sisi hulu, yang diwujudkan melalui capacity building dan penerapan good agricultural practices (GAP) bagi petani dalam hal pengolahan tanah, budidaya tanaman, dan lainnya dalam upaya peningkatan produktivitas dan kesinambungan pasokan.
Menurut dia, BI Malang juga telah menyalurkan bantuan alsintan berupa hand traktor untuk klaster beras dan 3 buah kendaraan roda tiga (Viar) untuk klaster cabai.
Dari sisi hillir, BI mendukung pelaksanaan kerja sama antardaerah (KAD) untuk komoditas hortikultura dan daging sapi dengan mengoptimalkan fungsi BUMD. Pada 2024 BUMD, yakni Perumda Tunas, telah melaksanakan KAD antara lain dengan Poktan Harapan Jaya I Probolinggo untuk komoditas bawang merah, dan Paskomnas (Pasar Komoditas Nasional) untuk komoditas hortikultura. Adapun kedua MoU tersebut, kata dia, disepakati pada momentum Rakorpusda yang diselenggarakan oleh BI dalam rangka Pengendalian Inflasi wilayah Jawa pada 27 Februari 2024.
“Selanjutnya BI Malang berkomitmen untuk melakukan penguatan jangkauan pemasaran,” ucapnya
Dia mengapresiasi, mengapresiasi pemimpin daerah terjun langsung dalam pelaksanaan high level meeting (HLM) TPID dalam menjaga ekspektasi inflasi,. Selanjutnya BI dan TPID berupaya melaksanakan kegiatan capacity building untuk meningkatkan kapabilitas anggota TPID serta merumuskan dan mengevaluasi kegiatan pengendalian inflasi yang dilakukan.
Febrina menegaskan, BI Malang turut mendukung pengembangan UMKM dan ekraf melalui berbagai strategi kegiatan a.l melaksanakan onboarding UMKM rutin setiap tahunnya, dengan tema digitalisasi UMKM.
Event pengembangan UMKM, yakni melaksanakan Karya Kreatif Indonesia sekaligus Road to Fesyar di Malang Town Square (pameran, fashion show, Cap Build SMK Tata Busana, kurasi produk, business matching, lomba-lomba untuk pelajar-CBP Lomba, Bankers Idol, Lomba Fashion Syariah, Pekan Kebanksentralan, dan Bedah Buku)
Digifes BI Ngalam (Pameran Umkm digital-start up, Talkshow, CBP), Malang Brewtiful Festival (Pameran Kopi dan potensi ekspor, Talkshow, Bedah Buku).
Ikut serta dalam Pameran Kota Malang/Dekranasda di Gedung Kartini. Talkshow di Gedung MCC tentang UMKM Digital kerja sama dengan Stasion - Komunitas Startup Singo Edan.
Ikut serta dalam Malang Flower Carnival - di ruas Jl Kayutangan. Sinergi dan dukungan pada Malang Fashion Week yang masuk dalam kalender Kota Malang yang tercatat pada Kemenparekraf.
Juga, pengembangan UMKM dengan model klaster khususnya untuk klaster ketahanan pangan, pemberian bantuan PSBI pada UMKM binaan untuk mendukung produktivitasnya, antara lain, pembuatan IPAL
Selain itu, mengikutsertakan UMKM Kota Malang pada event pameran berskala nasional (Jakfest, Inacraft, KKI, Trade Expo Internasional, ISEF, In2MF) sebagai upaya perluasan ekspor termasuk ekspor.
“Kami juga melakukan pendampingan penyusunan laporan keuangan sederhana dan pengenalan siapik (aplikasi laporan keuangan UMKM), “ ucapnya. (K24)