Bisnis.com, SIDOARJO - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membayarkan klaim simpanan nasabah tahap I PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bank Pasar Bhakti Sidoarjo, Jatim, Kamis (22/2/2024).
Sekretaris Lembaga LPS Dimas Yuliharto menjelaskan tidak sampai 7 hari kerja, LPS telah membayar klaim penjaminan tahap I BPR Pasar Bhakti sebesar Rp14.579.119.549 miliar dan jumlah rekening 895 buah.
“Pasca BPR tersebut dicabut izin usahanya oleh OJK, LPS segera melakukan rekonsiliasi dan verifikasi atas data simpanan dan informasi lainnya untuk menetapkan simpanan yang akan dibayar, bahkan kurang dari seminggu setelah BPR Bank Pasar Bhakti ditutup, LPS telah selesai melakukan verifikasi nasabah dan melaksanakan pembayaran klaim penjaminan tahap 1,” ujar Dimas Yuliharto, Kamis (22/2/2024).
Nasabah layak bayar dan dijamin LPS bisa mencairkan simpanannya melalui Bank Negara Indonesia Persero Tbk Kantor Cabang Pembantu berlokasi di Jl. Sunandar Priyo Sudarmo B 11-12, Candi, Sidoarjo, Jawa Timur.
Adapun nasabah BPR Bank Pasar Bhakti yang belum masuk dalam pembayaran tahap I ini, agar tetap tenang dan tidak perlu khawatir, serta menunggu pengumuman pembayaran tahap berikutnya. Proses verifikasi akan diselesaikan LPS secara bertahap paling lama 90 hari kerja sejak tanggal pencabutan izin usaha BPR Bank Pasar Bhakti.
"LPS optimis dan menargetkan pembayaran dapat selesai seluruhnya kurang dari 90 hari kerja," tegasnya.
Baca Juga
Sementara terkait pencairan simpanan, nasabah perlu menyiapkan dokumen yaitu identitas diri dan bukti kepemilikan simpanan semisal buku tabungan atau bilyet deposito.
Tati Efanti seorang Ibu Rumah Tangga, yang juga salah seorang nasabah BPR Bank Pasar Bhakti yang telah menabung sejak tahun 1993 di bank tersebut mengungkapkan apresiasinya untuk LPS.
Dia mtidak menyangka bank ini ditutup dan khawatir dengan nasib tabungannya dan juga uang dari warga lain yang dititipkan. "Saya hampir semaput karena khawatir tidak bisa dicairkan. Namun, LPS bertindak cepat menginformasikan untuk mengambil tabungan saya, terima kasih LPS yang sudah membantu," ujarnya.