Bisnis.com, SURABAYA — Bandara Internasional Juanda mencatat selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sejak 19 Desember 2023 - 3 Januari 2023 mencapai 636.044 penumpang atau mengalami peningkatan 12,48% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 565.466 penumpang.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar mengatakan, sejalan dengan peningkatan jumlah penumpang juga terjadi peningkatan pergerakan pesawat sebanyak 4.360 atau naik 7,76 % dari tahun lalu 4.046 pergerakan pesawat dan sedangkan untuk jumlah kargo sebesar 2.830.940 kg naik 6,35 % dari 2022 sebesar 2.662.001 kg.
“Puncak pergerakan pesawat, penumpang dan kargo pada libur Natal dan tahun baru terjadi pada 22 Desember 2023 sebanyak 49.743 penumpang dengan 316 flight dan 234.749 kg kargo,” katanya, Kamis (4/1/2024).
Untuk jumlah ekstra flight yang terealisasi pada libur Nataru ini, lanjut Sisyani, sebanyak 138 flight dengan persentase 75% dari jumlah pengajuan sebanyak 187 flight dari 6 maskapai yaitu Citilink 48 flight, Airasia 37 flight, Lion Air 28 flight, Garuda Indonesia 15 flight, Batik Air 5 flight dan Nam Air sebanyak 4 flight.
Sisyani menambahkan, rute dengan jumlah penumpang terbanyak pada arus libur Nataru kali ini untuk penerbangan domestik yaitu Jakarta, Denpasar, Ujung Pandang, Balikpapan dan Banjarmasin. Sedangkan untuk penerbangan internasional yaitu Kuala Lumpur dan Singapura.
Sementara itu, arus penumpang kapal selama momen Nataru melalui pelabuhan yang dikelola PT Pelindo (Persero) Regional 3 mencapai 338.000 penumpang atau melonjak 24% dibandingkan periode Nataru tahun lalu.
Baca Juga
Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki mengatakan, jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 255.000 penumpang yang terdiri dari 159.000 penumpang embarkasi dan 178.000 penumpang dembarkasi.
“Kenaikan ini sebenarnya sudah kami prediksi bersama dengan KSOP dengan menyiapkan terminal-terminal yang diprediksi akan menampung lonjakan penumpang, alhamdulillah kami bisa melayani arus mudik Nataru ini dengan baik,” ujarnya.
Ardhy menambahkan kenaikan penumpang tersebut terjadi di hampir 20 cabang pelabuhan di bawah operasional Pelindo Regional 3, di antaranya Pelabuhan Tanjung Celukan Bawang, Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Trisakti, hingga Pelabuhan Kupang. Di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, pada H+8 Nataru mencatat jumlah penumpang embarkasi dan dembarkasi mencapai 101.000 penumpang atau naik 24% (yoy).
“Pelabuhan Perak menjadi pelabuhan tersibuk pada Nataru tahun ini, penumpang yang hilir mudik didominasi dari dan menuju wilayah timur, seperti Kupang, Maumere dan Ende,” imbuhnya.