Bisnis.com, SURABAYA — Realisasi pendapatan Provinsi Jawa Timur pada tahun anggaran (TA) 2023 berhasil mencapai Rp33,59 triliun atau setara 102,34% dari target yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp32,82 triliun.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan capaian tersebut merupakan wujud kerja keras dan kinerja terbaik seluruh OPD di Pemprov Jatim dalam percepatan dan pemerataan pembangunan di Jatim.
"Capaian membanggakan ini patut disyukuri dan akan menjadi motivasi bagi Pemprov Jatim untuk menghasilkan program yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat," katanya, Selasa (2/1/2024).
Dia mengatakan, pendapatan yang ada tersebut akan dimaksimalkan untuk percepatan dan pemerataan pembangunan. Begitu juga dengan anggaran belanja akan dimaksimalkan untuk melaksanakan program-program yang berdampak langsung kepada masyarakat, sekaligus mengatasi permasalahan yang ada di Jatim.
“Ke depan, semua elemen baik OPD, Forkopimda serta seluruh kepala daerah dapat memperkuat kinerja di masing-masing lingkup tugas,” katanya.
Adapun untuk realisasi belanja daerah Jatim pada 2023 telah mencapai 92,83% atau setara dengan Rp34,47 triliun dari target yakni Rp37,14 triliun.
Baca Juga
"Evaluasi dan koreksi perlu dilakukan agar setiap anggaran yang dibelanjakan berdampak pada penguatan kesejahteraan masyarakat terutama hal-hal terkait penurunan kemiskinan, penurunan angka pengangguran dan penurunan stunting," imbuhnya.