Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tim Gabungan Mitigasi Banjir Bandang di Kota Batu

Ada kurang lebih 67 personel gabungan yang diberangkatkan untuk mitigasi banjir bandang menghadapi musim hujan.
Puluhan personel gabungan pada saat melaksanakan susur Sungai Pusung Lading, di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (15/11/2023)./Antara-BPBD Kota Batu.
Puluhan personel gabungan pada saat melaksanakan susur Sungai Pusung Lading, di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (15/11/2023)./Antara-BPBD Kota Batu.

Bisnis.com, KOTA BATU - Personel gabungan melakukan susur sungai di sepanjang aliran Sungai Pusung Lading, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, dalam upaya antisipasi bencana banjir bandang di wilayah tersebut.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu di Kota Batu, Rabu (15/11/2023), mengatakan ada kurang lebih 67 personel gabungan yang melakukan upaya mitigasi banjir bandang menjelang musim hujan.

"Ada kurang lebih 67 personel gabungan yang diberangkatkan untuk mitigasi banjir bandang menghadapi musim hujan," kata Agung.

Agung menjelaskan personel gabungan tersebut terdiri dari BPBD Kota Batu, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, Tahura Raden Soerjo, Perhutani, perangkat Kecamatan Bimiaji, perangkat Desa Bulukerto, dan relawan.

Personel gabungan tersebut, lanjutnya, diberangkatkan dari Taman Gunung Pucung di Desa Bulukerto. Mereka melakukan penyusuran di sepanjang aliran sungai tersebut untuk mengetahui kondisi terkini jelang musim hujan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) sebelumnya telah meminta pemerintah daerah (pemda) setempat untuk memetakan titik-titik rawan bencana menjelang musim hujan.

Dalam apel kesiapsiagaan bencana di Kota Batu, Jawa Timur, beberapa waktu lalu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan wilayah Kota Batu memiliki sudut kemiringan tertentu yang memiliki sejumlah potensi bencana.

Sebagai informasi pada 4 Oktober 2021 banjir bandang menerjang sejumlah wilayah yang ada di Kota Batu dan ada enam wilayah terdampak banjir bandang yakni Desa Sidomulyo, Desa Bulukerto, Desa Sumber Brantas, Desa Bumiaji, Desa Tulungrejo, dan Desa Punten.

Banjir bandang dipicu jebolnya bendung alam yang berada di sejumlah titik di aliran sungai tersebut akibat hujan dengan intensitas tinggi. Akibatnya air mengalir deras ke arah hilir membawa material kayu dan batu-batuan serta lumpur.

BPBD Kota Batu saat itu mencatat banjir bandang menyebabkan 89 keluarga terdampak dan tujuh warga dilaporkan meninggal dunia, serta 35 rumah pada enam titik di Kota Batu rusak serta 33 lainnya terendam lumpur. Sebanyak 73 sepeda motor dan tujuh mobil juga rusak dan ratusan ekor ternak mati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper