Bisnis.com, SURABAYA - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur mencatat kinerja penjualan eceran di Surabaya pada Oktober 2023 mengalami pertumbuhan 2% (yoy) yang tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) sebesar 417,3.
Deputi Kepala Perwakilan BI Jatim, Bandoe Widiarto menjelaskan, peningkatan kinerja penjualan eceran pada Oktober 2023 sejalan dengan peningkatan permintaan dalam negeri salah satunya persiapan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal, dan kelancaran distribusi.
“Peningkatan kinerja penjualan utamanya terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta peralatan informasi dan komunikasi. Selain itu, kelompok barang budaya dan rekreasi tercatat mengalami perbaikan meskipun masih berada di fase kontraksi,” jelasnya, Jumat (10/11/2023).
Dia mengatakan, kinerja pada Oktober ini masih lebih baik dibandingkan pada September dengan IPR terkontraksi -0,3% (yoy) yakni 405,7. Penurunan kinerja utamanya terjadi pada kelompok barang budaya dan rekreasi, suku cadang dan aksesori, serta makanan, minuman dan tembakau.
“Penurunan yang lebih dalam pada September tertahan oleh subkelompok sandang serta kelompok bahan bakar kendaraan bermotor yang tumbuh positif,” imbuhnya.
Bank Indonesia juga mencatat indeks ekspektasi harga umum (IEH) pada Desember 2023 diperkirakan akan mencapai 118,2, lebih tinggi dibandingkan November 2023 yang sebesar 115,9.
Baca Juga
Responden yang disurvei memprakirakan akan ada intensitas tekanan harga pada Desember 2023 meningkat. Meski begitu, indeks ekspektasi harga umum akan kembali stabil pada Maret 2024 dengan IEH sebesar 110,2 karena dampak dari distribusi yang lancar.
“Kondisi ini masih dipengaruhi oleh peningkatan harga pada momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan libur akhir tahun,” imbuh Bandoe.