Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLTS Atap Beroperasi di 18 Ponpes dan 2 Pelabuhan Perikanan Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap untuk 20 lokasi se-Jatim.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama PLN UID Jatim saat menggelar konvoi motor listrik di Surabaya, Selasa (24/10/2023)./Dok. Pemprov Jatim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama PLN UID Jatim saat menggelar konvoi motor listrik di Surabaya, Selasa (24/10/2023)./Dok. Pemprov Jatim

Bisnis.com, SURABAYA — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap untuk 20 lokasi se-Jatim di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya pada Selasa (24/10/2023). 

Peresmian PLTS Atap se-Jatim ini ditandai dengan penandatanganan 20 Prasasti Penerima Bantuan PLTS Atap oleh Gubernur Khofifah. Kemudian, dilanjutkan penyerahan bantuan PLTS Atap kepada 18 Pondok Pesantren dan 2 UPT Pelabuhan Perikanan di Jatim.

Khofifah mengatakan pemberian bantuan PLTS Atap maupun Gebyar Konvoi Motor Listrik ini menjadi bagian penting dari proses transformasi energi fosil ke nonfosil, apalagi Jatim memiliki potensi sumber panas dari matahari.

"Bantuan PLTS Atap ini bagian dari kita menyicil bagaimana proses transformasi dari penggunaan energi fosil ke nonfosil. Karena energi fosil ini ke depan akan bisa habis, tapi non fosil insyaAllah Allah anugerahkan sumber energi yang luar biasa, baik tenaga surya, air, angin, maupun panas bumi," katanya dalam rilis Konvoi Motor Listrik, Selasa (24/10/2023).

Dia menyebutkan, hingga saat ini di Jatim telah terbangun PLTS dengan total kapasitas terpasang sebesar 68,41 MW. Terdiri dari PLTS Atap sebesar 62,62 MW dan PLTS SHS tersebar dan komunal untuk memberikan akses energi masyarakat daerah terpencil dan kepulauan yang belum menikmati listrik.

“Secara khusus, melalui Gebyar motor listrik, saya ingin mengajak masyarakat untuk transformasi dari bensin ke listrik karena semua proses pembangunan di dunia ini akan mengarah ke green energy dan green economy, bahkan kita harus bergerak ke blue economy dan blue energy," katanya.

Adapun gebyar konvoi motor listrik ini juga sebagai bentuk dukungan Pemprov Jatim bersama PLN UID Jatim untuk mensosialisasikan penggunaan kendaraan listrik kepada masyarakat, mengingat motor listrik lebih efisien, hemat dan bebas polusi sehingga ramah lingkungan.

Selain itu, juga untuk mendorong percepatan realisasi program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagai bagian dari transisi energi untuk mewujudkan Net Zero Emission 2060.

Data mencatat, jumlah kendaraan listrik yang beroperasional di Jatim saat ini sebesar 5.674 unit yang terdiri dari roda dua (R2) sebesar 4.407 unit dan roda empat (R4) sebesar 1.267 unit yang telah didukung dengan penyediaan 59 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan satu Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) tersebar di Jatim.

GM PLN UID Jatim, Agus Kriswardoyo menambahkan, sejalan dengan meningkatnya jumlah kendaraan listrik, PLN pun terus membangun SPKLU di Jatim yang saat ini jumlahnya mencapai 50-an SPKLU.

“Tahun depan akan ditambah lagi sekitar hampir 50 juga, tetapi kita tidak sendiri karena ada kerja sama swasta yang turut menjadi mitra untuk membangun SPKLU,” katanya.

Khusus untuk pengembangan PLTS, sejauh ini PLN juga telah membangun banyak PLTS di 12 pulau yang tersebar di Jatim khususnya terbanyak di kepulauan Madura. “Sebenarnya di Pasuran ada satu pulau, lalu Gresik, tetapi sebagian besar ada di Sumenep Madura. Tahun ini dan tahun depan kita bangun lagi di 12 pulau,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper