Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kegiatan Dunia Usaha Wilayah Kerja BI Malang Terakselerasi pada Triwulan III/2023

Kenaikan kinerja kegiatan usaha secara umum didorong oleh berbagai lapangan Uuaha (LU) utama seperti industri pengolahan.
Pekerja mengemas biji plastik usai dijemur./Bisnis-Arief Hermawan P.
Pekerja mengemas biji plastik usai dijemur./Bisnis-Arief Hermawan P.

Bisnis.com, MALANG — Kegiatan dunia usaha di wilayah kerja Bank Indonesia Malang tumbuh positif pada triwulan III 2023 yang tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang mencapai 18,14%, meningkat dibandingkan triwulan II 2023 sebesar 10,49% mengacu  Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU).

Kepala Perwakilan BI Malang, Samsun Hadi, mengatakan berdasarkan lapangan usahanya, kenaikan kinerja kegiatan usaha secara umum didorong oleh berbagai lapangan Uuaha (LU) utama seperti industri pengolahan (SBT 9,73%) dan LU perdagangan besar dan eceran (SBT 8,45%) seiring dengan permintaan yang masih terjaga.

“Permintaan turut didorong oleh dampak safari politik, tingkat inflasi yang semakin terkendali, pemenuhan kebutuhan untuk tahun ajaran baru SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi, serta peningkatan produksi untuk menjaga persediaan Nataru,” ujarnya, Selasa (24/10/2023).

Adapun lima PTN di Kota Malang, menerima 70 ribu mahasiswa baru pada 2023, dengan total mahasiswa di Kota Malang sejumlah 900 ribu mahasiswa. 

Peningkatan kinerja lapangan usaha pada triwulan III/2023, kata dia, turut didukung oleh meningkatnya kinerja intermediasi perbankan di wilayah kerja BI Malang yang tumbuh positif pada triwulan III 2023 yang didorong oleh pertumbuhan kinerja Kredit Konsumsi (KK), Kredit Investasi (KI) dan Kredit Modal Kerja (KMK).

Sejalan dengan kinerja kegiatan usaha, berbagai indikator seperti kapasitas produksi, kondisi keuangan (likuiditas dan rentabilitas), harga jual dan investasi kegiatan usaha meningkat pada triwulan III 2023. Kapasitas produksi triwulan III 2023 meningkat dengan SBT 77,48%, lebih tinggi dari triwulan sebelumnya dengan SBT sebesar 70,69%. 

Menurut dia, kondisi keuangan secara umum yang meliputi likuiditas dan rentabilitas pada triwulan III 2023 meningkat sejalan dengan kenaikan SBT kegiatan usaha. Kondisi keuangan pada triwulan III 2023 tercatat sebesar SB 11,65%, lebih tinggi dibandingkan triwulan II 2023 sebesar SB 4,71%. 

SBT harga jual tercatat sebesar 21,17%, lebih tinggi dari triwulan sebelumnya dengan SBT sebesar 20,00%. Sementara itu, SBT Investasi tercatat sebesar 5,64%, lebih tinggi dibandingkan triwulan II 2023 sebesar -0,90%

Kinerja kegiatan usaha triwulan IV/2023, dia menegaskan, diprakirakan menguat dengan SBT 29,04%, meningkat dari triwulan III/2023 sebesar 18,14%. 

Akselerasi kinerja usaha ini ditopang terutama oleh sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor konstruksi, sektor perdagangan besar dan eceran serta sektor penyediaan akmamin sejalan dengan momen Natal dan Tahun Baru.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper