Bisnis.com, SURABAYA — Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan pasokan energi wilayah Jawa Timur, baik BBM maupun LPG dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada perayaan Iduladha.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengatakan selama perayaan Iduladha 2025, stok BBM dan LPG dipastikan dalam kondisi aman tercukupi.
Ahad menambahkan, seluruh infrastruktur telah disiagakan. Pertamina juga standby di lokasi untuk memastikan penyaluran BBM dan LPG berjalan lancar.
"Pada momen perayaan Iduladha, produk LPG menjadi primadona yang digunakan dalam aktivitas masyarakat," ucap Ahad Rahedi dalam keterangan resmi, Selasa (3/6/2025).
Guna menghadapi lonjakan permintaan, kata dia, Pertamina telah memitigasi melalui pelaksanaan penyaluran fakultatif sebagai tambahan penyaluran diluar penyaluran reguler untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat, terutama pada saat libur panjang atau peristiwa khusus, salah satunya perayaan Iduladha ini.
Di sisi lain untuk layanan BBM, dia menegaskan, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus akan melaksanakan build up stock sesuai kebutuhan dan pengecekan sarfas SPBU secara intensif berikut pengecekan aspek quantity and quality (QQ) BBM.
Baca Juga
Sebagai informasi, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah menyiapkan penyaluran fakultatif hingga 96 persen dari rata-rata penyaluran harian dengan jumlah 1.520.871 tabung untuk seluruh wilayah Jawa Timur.
Jumlah ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan aktivitas masyarakat selama perayaan Iduladha sehingga perayaan dapat berjalan penuh berkah dan suka cita.
Ahad juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan karena stok energi dalam kondisi aman dan tercukupi, serta mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying dan tetap membeli secara bijak sesuai kebutuhan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membeli produk secara berlebihan, terutama LPG. Masyarakat jangan mudah terpancing atas informasi yang belum tentu kebenarannya, jangan sampai kekhawatiran masyarakat dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Pertamina juga mengajak masyarakat untuk dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, di mana LPG 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu. Serta menggunakan LPG Non Subsidi (Brightgas) bagi masyarakat mampu.