Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Plan Indonesia Beri Pelatihan Teknologi Kepada 234 Anak Muda dan Disabilitas Surabaya

Yayasan Plan Internasional Indonesia bekerja sama dengan Lenovo memberikan program pelatihan teknologi informasi (TI).
Peserta program pelatihan Youth Excellence for Smart Technology (YES Tech) oleh Plan Internasional Indonesia dalam gelaran graduation & closing event YES Tech di Surabaya, Senin (23/102/2023)./Bisnis - Peni Widarti
Peserta program pelatihan Youth Excellence for Smart Technology (YES Tech) oleh Plan Internasional Indonesia dalam gelaran graduation & closing event YES Tech di Surabaya, Senin (23/102/2023)./Bisnis - Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA - Yayasan Plan Internasional Indonesia bekerja sama dengan Lenovo memberikan program pelatihan teknologi informasi (TI) bertajuk Youth Excellence for Smart Technology (YES Tech) kepada sekitar 234 anak muda dan disabilitas di Surabaya.

Program Manager YEE Plan Indonesia, Wahyu Sadewo menjelaskan pelatihan TI untuk anak muda ini dinilai sangat penting karena menjadi modal yang dibutuhkan dari berbagai sektor.

“Seperti kita ketahui, Indonesia itu dari segi literasi teknologi masih kurang walaupun konektivitasnya sudah tinggi. Lalu pasca Covid-19 ada pergeseran sektor yang berkembang khususnya IT. Nah Plan Indonesia ingin memberi kesempatan kaum muda untuk bergerak di sektor ini, sayangnya kaum muda perempuan dan disabilitas masih butuh dukungan khusus untuk terlibat,” jelasnya seusai perayaan kelulusan peserta YES Tech di Surabaya, Senin (23/10/2023).

Dia mengatakan Yayasan Plan Indonesia memang berdiri untuk fokus kepada anak-anak perempuan dan disabilitas. Dalam memberikan pelatihan IT ini, Plan Indonesia menggandeng Pemerintah Kota Surabaya yang memiliki data peserta yang berpotensi untuk mendapatkan bimbingan.

“Ada kriteria khusus bagi peserta yang mengikuti program pelatihan ini, salah satunya harus berusia 18 - 29 tahun serta berasal dari keluarga yang kurang mampu, dan harus warga dan berdomisili Surabaya,” imbuhnya.

Wahyu menambahkan, para peserta yang telah lulus ini tidak berhenti pada program pelatihan saja, tetapi Plan Indonesia turut menkoneksikan skill dan kemampuan mereka untuk bekerja atau magang.

“Kita coba end to end learning journey softskill mentoring dan project base learning dengan kasus-kasus real dunia kerja dan proses untuk magang. Mereka juga bisa memilih apakah melanjutkan sekolah di bidang IT, bekerja di perusahaan atau menjadi wirausaha, karena ada beberapa dari anak muda ini kemudian jadi freelance membantu UMKM untuk membuat program Pemasaran,” ungkapnya.

Adapun Plan Indonesia sendiri sedikitnya memiliki 7 program tematik, di antaranya seperti program tumbuh kembang anak, program hak anak, kesehatan remaja, kesiapsiagaan bencana, serta kewirausahaan dan tenaga kerja.

“Khusus program kewirausahaan ini, kami ada di 5 wilayah yakni di Jabodetabek, Jawa Barat yang fokusnya di Bandung dan Cirebon, lalu Jawa Tengah, dan Jawa Timur di Surabaya dan Malang, lalu Bali dan Kupang,” ujar Wahyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper