Bisnis.com, SURABAYA — Bank Indonesia - Jawa Timur mencatat ada transaksi UMKM syariah selama gelaran Festival Ekonomi Syariah (FeSyar) Jawa 2023 mencapai Rp3,03 miliar.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim, Rizki Ernadi Wimanda mengatakan, capaian transaksi UMKM syariah itu berlangsung sejak digelar road to Fesyar mulai Maret - 1 Oktober 2023.
“Ini merupakan transaksi yang luar biasa bagi para pelaku UMKM Syariah di seluruh Jawa,” ujarnya dalam rilis, Senin (2/10/2023).
Advisor Bank Indonesia Jatim, Muslimin Anwar menyebut kondisi perkembangan ekonomi syariah saat ini masih dalam tingkat pemahaman yang rendah sehingga masih sangat perlu dorongan yang lebih optimal.
“Untuk itu, gelaran Fesyar Jawa ini diharapkan semakin mendorong ekonomi syariah dan membuat semua pelaku ekonomi halal bisa menciptakan strategi yang lebih mumpuni. Bukan hanya kebijakan konkret, kami juga menjaring ide dan inovasi. Ide tersebut menjadi pengembangan untuk dasar ekonomi syariah di masa depan,’’ ujarnya.
Adapun pada gelaran Fesyar Jawa yang mengusung tema ‘Penguatan Sinergi dan Inovasi Ekonomi dan Keuangan Syariah Melalui Dukungan Digitalisasi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Jawa yang inklusif’.
Baca Juga
Ada tiga topik utama yang akan dibahas dalam rangkaian kegiatan Fesyar Jawa tahun ini, di antaranya tentang inklusi, digitalisasi dan growth. Pada gelaran Fesyar 2021 berhasil mencatatkan transaksi pada kegiatan business matching mencapai Rp7 triliun, dan pada Fesyar 2022 juga mencatatkan transaksi sebesar Rp9 triliun.