Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gaikindo Sebut Permintaan Kendaraan Listrik di Jatim Bakal Berlanjut, Begini Proyeksinya

Gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 Surabaya yang akan berlangsung pada 20 - 24 September 2023 mendatang.
Dari kiri-kanan Project Director Seven Event selaku pelaksana pameran GIIAS The Series 2023 Sri Vista Limbong, Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara dan Project Director Astra Financial GIIAS 2023, Tan Chian Hok dalam konferensi pers GIIAS 2023 Surabaya, Rabu (13/9/2023)./Bisnis - Peni Widarti
Dari kiri-kanan Project Director Seven Event selaku pelaksana pameran GIIAS The Series 2023 Sri Vista Limbong, Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara dan Project Director Astra Financial GIIAS 2023, Tan Chian Hok dalam konferensi pers GIIAS 2023 Surabaya, Rabu (13/9/2023)./Bisnis - Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA - Gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 Surabaya yang akan berlangsung pada 20 - 24 September 2023 bakal mendatangkan sejumlah merek baru termasuk brand kendaraan berbasis listrik atau electric vehicle (EV).

Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara mengatakan gelaran GIIAS The Series Surabaya ini tidak jauh berbeda dengan GIIAS di Jakarta karena akan ada banyak kendaraan baru dan teknologi baru termasuk kendaraan EV seiring dengan tren pasar kendaraan listrik yang mulai bergeliat.

“Berkaca pada data 2021, total penjualan mobil listri atau EV itu tidak sampai 700 unit, lalu pada GIIAS 2022 saat ada relaksasi pandemi dan kami beri kesempatan pengunjung untuk test drive indoor selama pameran, akhirnya penjualan kendaraan EV tembus 10.000 unit,” jelasnya dalam konferensi pers GIIAS 2023 Surabaya, Rabu (13/9/2023).

Menurutnya, tren permintaan kendaraan listrik ini masih akan terus berlanjut dengan proyeksi Gaikindo bisa tembus di atas 10.000 unit. Namun begitu, katanya, kehadiran kendaraan listrik tidak hanya semata-mata untuk menuju Net Zero Emission (NZE), sebab untuk menuju bebas polusi ini juga bisa dilakukan dengan cara lain misalnya melalui kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) atau juga dengan mengganti bahan bakar kendaraan ramah lingkungan misalnya ethanol dan Pertamax Green 95.

“Konversi bahan bakar ini juga bisa mengurangi emisi, sekaligus mengurangi impor bahan bakar fosil. Pada kenyataannya, kita sudah produksi mesin yang fleksible bisa menggunakan gasoline yang dicampur ethanol, dan itu kita bisa ekspor ke Brazil,” paparnya.

Untuk itu, kata Kukuh, Gaikindo sangat optimistis dengan potensi pasar otomotif tahun ini baik untuk kendaraan bebahan bakar konvesional maupun listrik, khususnya di Jawa Timur yang menjadi penyumbang pasar terbesar ketiga setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Tahun ini saja, Gaikindo memproyeksikan penjualan mobil secara nasional mencapai 1.050.000 unit. Hingga Agustus 2023, penjualan mobil nasional telah mencapai lebih dari 500.000 unit. Sedangkan mobil CBU yang menyasar pasar ekspor telah tercapai 500.000 unit.

“Tahun lalu target kami sebanyak 975.000 unit mobil terjual tetapi realisasinya 1.047.000 unit. Tahun ini targetnya memang tumbuh tipis dari capaian 2022, karena alasa geopolitik yang masih belum terlalu bagus, Ukraina - Rusia masih ribut dan negara-negara maju masih terancam inflasi tinggi hingga resesi,” katanya.

Project Director Seven Event selaku pelaksana pameran GIIAS The Series 2023, Sri Vista Limbong memaparkan, dalam GIIAS 2023 di Surabaya ini akan diisi oleh sebanyak 23 brand otomotif, dan ada 15 produk baru yang akan dibawa ke Surabaya.

“Jumlah peserta GIIAS Surabaya tahun ini meningkat dari tahun lalu yang hanya 16 brand. Sedangkan capaian tahun lalu ada 32.658 pengunjung yang datang dengan total 3.000 transaksi,” ujarnya.

Project Director Astra Financial GIIAS 2023, Tan Chian Hok menambahkan pada GIIAS Surabaya tahun lalu, Astra mencatatkan ada sebanyak 1.142 booking credit atau sekitar Rp315 miliar. 

“Seperti tahun lalu, kami akan membawa 9 unit bisnis dari mulai pembiayaan hingga asuransi kendaraan untuk hadir dalam GIIAS 2023 di Surabaya,” imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper