Bisnis.com, SURABAYA - Dalam kunjungannya ke Inggris beberapa hari terakhir ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berhasil menarik minat tujuh perusahaan Inggris untuk berinvestasi di Jatim.
Adapun 7 perusahaan yang mengajukan Letter of Intent (LOI) untuk berinvestasi di proyek Jatim yakni Crossrail, Loesche, Mott MacDonald, Seaport Consultant Asia, Arup, Colas Rail, dan Alstom.
Khofifah mengatakan ketujuh perusahaan tersebut berminat untuk investasi di sejumlah sektor usaha seperti transportasi umum (public transportation) dan pengolahan sampah menjadi energi panas atau listrik (waste to energy).
“Allhamdulillah proyek transportasi umum di Jatim ini akan menjadi magnet bagi para investor dari Inggris, terutama setelah beroperasinya Trans Jatim yang menghubungkan sekaligus mengkoneksikan banyak daerah dalam satu layanan,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (31/8/2023).
Dalam misi temu bisnis di London, Inggris tersebut, Khofifah memaparkan berbagai potensi investasi di Jatim kepada para calon investor. Di sektor transportasi publik, Jatim terus mengawal dan mendukung program percepatan pembangunan ekonomi sesuai Perpres No 80 Tahun 2019 khususnya untuk transportasi publik di wilayah aglomerasi Surabaya Raya.
Perpres ini akan menjawab koneksitas sentra-sentra penduduk, konsentrasi antara dunia industri dan pabrik, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan sentra industri bisa terbangun koneksitas melalui layanan transportasi publik yang lebih mudah dan efisien.
Baca Juga
"Sudah dilakukan penyusunan feasibility study untuk Surabaya Regional Railways Line (SRRL) dan Sustainable Urban Mobility Plan (SUMP) dari Jerman, serta pre-feasibility study Urban Mass Rapid Transit System (UMTS) dari Jepang, untuk membangun koneksitas di antara titik-titik yang ada di wilayah aglomerasi Surabaya (Gerbangkertosusila Plus)," paparnya.
Selain itu, lanjutnya, penduduk Indonesia sekitar 270 juta, sedangkan penduduk Jatim sebanyak 41,4 juta penduduk. Menurutnya, ketika berbicara Jatim sama halnya berbicara 20 provinsi lain di Indonesia Timur.
Hal ini ditopang, 27 rute tol laut dari 32 rute di Indonesia start di Pelabuhan Surabaya, serta hampir 80 persen logistik di 20 provinsi Indonesia Timur disuplai dari Jatim.
"Jatim sering disebut sebagai center of gravity. Jadi, terkait rencana perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim secara de jure posisinya di sana, namun secara de facto potensi besarnya ada di Jatim," imbuhnya.
Adapun pada semester I/2023, Jatim berhasil mencatatkan kinerja investasi mencapai Rp61,2 triliun atau meningkat 14,2 persen (yoy). Khusus investasi dari Inggris di Jatim, selama 2010 - 2022 menduduki peringkat 13 dari realisasi investasi PMA di Jatim.