Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jatim Gencarkan Vaksinasi Antraks di Kawasan Perbatasan Jateng

Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mengoptimalkan upaya pemberian vaksinasi hewan ternak guna pencegahan penyakit antraks.
Antraks./cdc
Antraks./cdc

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mengoptimalkan upaya pemberian vaksinasi hewan ternak guna pencegahan penyakit antraks yang baru-baru ini ditermukan kasusnya di kawasan Gunung Kidul, Jawa Tengah.

Kepala Dinas Peternakan Jatim, Indyah Aryani mengatakan, hingga kini pihaknya telah melakukan lebih dari 40.000 vaksinasi Antraks terutama di wilayah lalu lintas ternak yang padat.

“Kami sudah mendistribusikan vaksin terutama untuk kabupaten-kabupaten yang berbatasan dengan Jawa Tengah yang merupakan wilayah rentan karena berada di lalu-lintas ternak yang padat," ujarnya, Jumat (25/8/2023).

Dia melanjutkan, pihaknya juga menggalakkan program Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) kepada para peternak, termasuk melakukan sosialisasi melalui media sebagai early warning system (sistem peringatan dini) terhadap Penyakit Menular Strategis (PMS) hewan.

“Kami melakukan berbagai pencegahan dan antisipasi karena penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang membentuk spora juga dapat menginfeksi manusia, serta bisa berdampak secara ekonomi global,” katanya.

Indyah menambahkan, kasus antraks ini pernah terjadi di Pacitan pada 2022, dan hingga kini belum ditemukan kasus baru. Untuk itu, Pemprov Jatim tetap waspada agar penyakit ini tidak sampai masuk ke Jatim. 

Seperti diketahui, kasus Antraks memiliki sifat sporadis sehingga masih bisa dikendalikan. Namun bakteri penyebab Antraks dapat lebih mudah menyebar pada pergantian musim hujan ke kemarau. Spora antraks sendiri dapat hidup sampai 100 tahun di tanah, dan dalam kondisi tanah kering dan debu muncul ke permukaan menjadi lebih rawan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper