Bisnis.com, SOLO - Banjir lahar dingin dari Gunung Semeru menerjang Lumajang pada Jumat, 7 Juli 2023, sore WIB.
Akibatnya, empat jembatan di wilayah tersebut putus dan menyebabkan ratusan rumah warga hancur. Warga dari 5 desa pun harus mengungsi karena bencana ini.
Dari pantuan BPBD Lumajang, banjir lahar dingin Semeru ini juga menyebabkan tanah longsor.
Kabar banjir lahar dingin yang menerjang Lumajang ini viral di media sosial, setelah video detik-detik bencana terjadi disebarkan di media sosial.
Sebuah video yang bagikan oleh netizen memperlihatkan beberapa warga panik saat banjir tiba-tiba datang. Banjir itu pun tiba-tiba meluap ke jalanan.
Melihat hal itu, warga pun berlarian menyelamatkan diri. Sebagian yang lain juga mencoba menyelamatkan kendaraannya.
Baca Juga
"Lahar dingin, banjir banjir," teriak seorang warga sembari merekam video.
Terdengar juga warga lain berteriak bahwa banjir lahar yang besar mengakibatkan jembatan putus.
"Jembatan itu, jembatan, lahar, ya allah," teriak warga yang lain.
Diketahui, banjir lahar dingin ini terjadi akibat intensitas hujan tinggi di wilayah lereng Gunung Semeru.
Akibatnya, peningkatan debit air terjadi di daerah aliran sungai (DAS) lahar Semeru yang menerjang 5 desa di daerah Lumajang.
Berikut foto-foto tangkapan layar video yang memperlihatkan banjir lahar dingin terjadi di Lumajang: