Bisnis.com, SURABAYA — Emiten peralatan rumah tangga dan pipa PT Langgeng Makmur Industri Tbk (LMPI) tahun ini memproyeksikan pertumbuhan penjualan bisa tumbuh sekitar 10 - 15 persen sejalan dengan potensi pasar baik di domestik maupun ekspor.
Direktur Independen LMPI Kosasih mengatakan pada tahun lalu, perseroan mencatatkan kinerja penjualan sebesar Rp575 miliar atau naik sebanyak Rp6 miliar dibandingkan capaian 2021 Rp569 miliar.
“Pada tahun lalu, penjualan di pasar domestik tumbuh 1 persen, dari Rp565 miliar pada 2021 menjadi Rp571 miliar pada 2022. Peningkatan ini terutama berasal dari divisi peralatan rumah tangga plastik yang meraih penjualan sebesar Rp123 miliar atau naik 16 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” jelasnya dalam paparan publik, Jumat (23/6/2023).
Lebih rinci, divisi peralatan dapur dari aluminium membukukan penjualan sebesar Rp287 miliar, naik 2 persen dibandingkan dengan pencapaian 2021. Untuk divisi pipa, fitting dan profil mengalami penurunan sebesar 9 persen yaitu dari sebesar Rp172 miliar di tahun 2021 menjadi sebesar Rp157 miliar di 2022.
Kosasih mengatakan, peningkatan penjualan tidak hanya terjadi di pasar domestik tetpi juga di pasa ekspor yang naik 12 persen menjadi sebesar Rp4,4 miliar.
“Negara tujuan ekspor dari produk Langgeng yakni negara-negara Asia temasuk Timur Tengah, Afrika serta kawasan Eropa,” imbuhnya.
Baca Juga
Dia menambahkan, untuk tahun ini, hingga kuartal I/2023, perseroan telah mencatatkan kinerja penjualan bersih sebesar Rp129 miliar, yang sebanyak 79 persen dikontribusi oleh divisi peralatan dapur dari aluminium dan peralatan rumah tangga dari plastik yang masing-masing sebesar Rp73 miliar dan Rp29 miliar.
“Untuk mencapai target tahun ini, kami akan mengantisipasi ketatnya persaingan dan lonjakan harga bahan baku pada divisi plastik dengan cara menjangkau segmen pasar menengah ke atas melalui produk-produk yang lebih fashionable dan memberikan nilai tambah yang lebih tinggi,” ujarnya.
Sementara untuk produk pipa dan fitting, tambah Kosasih, perseroan akan terus menambah variasi produk maupun ukuran guna mengantisipasi semakin meningkatnya proyek-proyek infrastruktur pemerintah dan swasta.
“Tentunya perlu ada inovasi dan diversifikasi produk untuk pengembangan pasar, dan perlu menjalin kerja sama dengan pelanggan-pelanggan potensial di sektor industri,” imbuhnya.