Bisnis.com, MALANG — Tim Percepatan Akses Keuangan (TPKAD) Kab. Pasuruan mendorong percepatan penyaluran KUR untuk UMKM lewat program Cukur Kapas atau Percepatan Penyaluran KUR Kab. Pasuruan.
Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri, mengatakan program Cukur Kapas bertujuan untuk memperkuat pembiayaan UMKM. “Sampai dengan 31 Mei 2023, program tersebut telah diakses 11.629 debitur dengan total penyaluran KUR sebesar Rp311,75 miliar,” ujarnya di Malang, Rabu (14/6/2023).
Sampai dengan Mei 2023, TPAKD di wilayah kerja KOJK Malang telah melaksanakan program unggulan, program ekosistem keuangan inklusif di wilayah pedesaan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memberdayakan desa secara terpadu dengan Desa Wisata Tosari, Kabupaten Pasuruan dan Desa Wisata Gubuk Klakah, Kabupaten Malang sebagai pilot project.
Selain itu, Kurma (Kredit Usaha Rakyat Mandiri) berbasis klaster/sektor ekonomi Kota Pasuruan, yakni Program Kredit Madinah (Merdeka dari Rentenir, Aman Sejahtera) dengan pilot project Desa Pakuncen, Kota Pasuruan yang bertujuan untuk mewujudkan Kota Pasuruan bebas dari jeratan rentenir.
Program Rabu (Rajin Nabung) oleh Kabupaten dan Kota Pasuruan yang bertujuan untuk mengakselerasi percepatan program Satu Rekening Satu Pelajar. Dengan program tersebut, 1.269.649 rekening telah dibuat dengan total nominal tabungan sebesar Rp208,3 miliar.
Program Ojir (Ojo Percoyo Karo Rentenir) Kota Malang merupakan Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) yang telah menjangkau 201 debitur dengan nilai penyaluran Rp 1,02 miliar.
Baca Juga
Program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) dengan mengoptimalkan Badan Usaha Milik Desa untuk dapat menjadi Agen Laku Pandai. Program tersebut dilaksanakan oleh 7 (tujuh) Kabupaten/Kota di wilayah kerja KOJK Malang.
Selanjutnya, Program Desa Investasi Saham Kabupaten Malang dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat di bidang Pasar Modal, selain Cukur Kapas.
Menurut dia, di tujuh daerah wilayah kerja KOJK Malang, yakni Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Probolinggo telah terbentuk TPAKD. Yang paling akhir, pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten dan Kota Pasuruan pada 6 September 2022.(K24)