Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jatim Targetkan Punya 150 Desa Devisa Tahun Ini

Pemprov Jawa Timur tahun ini menargetkan bisa memiliki sebanyak 150 Desa Devisa yang sudah bersertifikasi LPEI pada tahun ini.
Jatim Targetkan Punya 150 Desa Devisa Tahun Ini. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat membuka kegiatan Kampoeng Kreasi di Royal Plaza Surabaya, Kamis (1/6/2023). (ANTARA/Willi Irawan)
Jatim Targetkan Punya 150 Desa Devisa Tahun Ini. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat membuka kegiatan Kampoeng Kreasi di Royal Plaza Surabaya, Kamis (1/6/2023). (ANTARA/Willi Irawan)

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menargetkan bisa memiliki sebanyak 150 Desa Devisa yang sudah bersertifikasi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) pada tahun ini.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa Desa Devisa memiliki potensi yang sangat penting untuk dioptimalkan melalui berbagai program inovasi, kreativitas dan sinergitas berbagai pihak guna membuka akses LPEI.

"Lewat LPEI ini kita bisa mendapatkan berbagai aksesibilitas dan pendampingan sesuai  kualifikasi agar Desa devisa bisa tumbuh dan berkembang,” katanya, Jumat (2/6/2023).

Adapun kualifikasi yang pertama yakni produknya original dari desa yang bersangkutan, selanjutnya desa tersebut harus ada asosiasi seperti koperasi atau kelompok usaha lainnya, serta kualifikasi sesuai standard ekspor.

“Sinergi dengan berbagai pihak diharapkan dapat mengejar target Desa Devisa. Insya Allah kita bisa, karena selama ini saya sendiri keliling dari desa ke desa, yang berawal dari 2 desa di Jatim,” jelasnya.

Menurutnya, masih banyak desa di Jatim yang dapat menjadi Desa Devisa mengingat potensi desa dalam berbagai sektor dan produk sangat tinggi, mulai dari potensi kopi dan coklat.

Prototype lahan untuk kopi Madiun, Jember, Malang, Trenggalek, itu saja sudah beda-beda. Saya ingin menyampaikan untuk satu ikon ini saja kalau mau dikembangkan menjadi Desa Devisa itu potensinya luar biasa," imbuhnya. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jatim, Budi Sarwoto mengatakan hingga saat ini di Jatim sudah memiliki 102 Desa Devisa yang sudah bersertifikat LPEI.

"Selain itu Jatim juga memiliki 6.490 Badan Usaha Milik Desa [BUMDes]. Dari jumlah itu ada 1400 yang sudah maju,” katanya.

Budi menambahkan, Pemprov Jatim akan terus mendorong pelaku usaha di desa  bisa menggerakkan perekonomian tidak hanya di desa tetapi bahkan bisa memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi regional maupun nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper