Arus Balik H+8 di Bandara Juanda, 50.332 Penumpang Melintas

Bisnis.com, SURABAYA — Bandara Internasional Juanda Surabaya mencatat puncak arus balik kedua pada H+8 Lebaran atau 30 April 2023 mencapai 50.332 penumpang.

General Manager Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar mengatakan, angka tersebut menjadi puncak arus balik kedua setelah sebelumnya pada H+3 Lebaran atau Selasa (25/4/2023) sejumlah 47.358 penumpang bepergian melalui Bandara Internasional Juanda.

"Capain tersebut adalah yang tertinggi selama periode Posko Pengendalian Transportasi Udara Hari Raya Idulfitri berjalan. Selain itu, angka tersebut juga menjadi jumlah penumpang harian tertinggi yang kami layani sepanjang 2023 ini," jelasnya, Senin (1/5/2023).

Dia melanjutkan, realisasi penerbangan tambahan atau ekstra flight pada H+8 tersebut juga menjadi yang tertinggi di masa arus balik, yakni sejumlah 28 penerbangan dari total 41 pengajuan atau terealisasi sebesar 60 persen.

Adapun rute penerbangan tambahan di H+8 tersebut adalah Samarinda, Bali, Jakarta, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Palembang, dan Palangkaraya.

Sisyani mengatakan, jumlah penumpang pada masa arus balik ini mulai terlihat sejak Minggu (23/4/2023) dan terbilang cukup tinggi. Hingga kemarin atau selama 8 hari arus balik tersebut, sejumlah 350.620 penumpang telah dilayani atau rata-rata sebanyak 43.827 penumpang per harinya.

Sebagai pembanding, rata-rata penumpang harian di 2023 yang sudah berjalan hingga April adalah sejumlah 35.613 penumpang per hari.

"Jadi jika dibandingkan dengan trafik harian sebelum Lebaran, pada masa arus balik ini ada peningkatan sebesar 23 persen," imbuhnya.

Dia menambahkan, Posko Pengendalian Transportasi Udara Hari Raya Idulfitri ini masih akan berlangsung hingga Selasa (2/5/2023), dan selama 17 hari  pelaksanaan Posko kemarin, sejumlah 715.392 penumpang telah terlayani atau tumbuh 23 persen jika dibanding periode sama tahun sebelumnya yakni 581.849 orang penumpang.

Sementara jumlah pergerakan pesawat juga tumbuh sebesar 18 persen dari 4.200 pergerakan pada periode Posko tahun sebelumnya menjadi 4.945 pergerakan pesawat di tahun ini.