Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persiapan Mudik, 233 Kereta Api Perawatan di Balai Yasa Surabaya

Balai Yasa Surabaya Gubeng mencatat sejak Januari 2023 hingga saat ini telah melakukan perawatan kereta api sebanyak 233 kereta.
Petugas Balai Yasa Surabaya melakukan perawatan pada bodi kereta api untuk persiapan angkutan mudik Lebaran 2023./Dok. KAI Daop 8 
Petugas Balai Yasa Surabaya melakukan perawatan pada bodi kereta api untuk persiapan angkutan mudik Lebaran 2023./Dok. KAI Daop 8 

Bisnis.com, SURABAYA - Balai Yasa Surabaya Gubeng mencatat sejak Januari 2023 hingga saat ini telah melakukan perawatan kereta api sebanyak 233 kereta sebagai salah satu upaya mendukung keandalan sarana kereta selama masa angkutan Lebaran 2023.

Vice President Balai Yasa Surabaya Gubeng, Muh. Tri Setyawan, menjelaskan kereta yang telah melakukan perawatan di Balai Yasa itu untuk kesiapan armada kereta api selama masa angkutan Lebaran khususnya di 4 wilayah yakni Daerah operasi (Daop), yaitu Daop 6 Yogyakarta, Daop 7 Madiun, Daop 8 Surabaya, dan Daop 9 Jember.

“Balai Yasa Surabaya Gubeng akan mensupport penuh program angkutan lebaran 2023 dengan mengedepankan aspek selamat, nyaman, dan andal," katanya, Rabu (5/4/2023).

Dia mengatakan untuk mendukung program angkutan Lebaran 2023, Balai Yasa telah menugaskan pegawai untuk melaksanakan posko di Daop 6, 7, 8, dan Daop 9. 

Petugas posko Balai Yasa tersebut akan membantu melakukan pengecekan keandalan sarana di stasiun keberangkatan di berbagai wilayah atau Daop.

“Selain dukungan SDM, kami juga menyediakan part/suku cadang berupa Bogie, pengereman, alat perangkai dan kelompok kelistrikan dan AC yang setiap saat bisa digunakan apabila diperlukan,” imbuhnya.

Adapun dalam sehari-hari, Balai Yasa Surabaya Gubeng melakukan proses perbaikan yang terdiri dari proses disassembly, perawatan komponen, dan proses assembly. 

“Sebelum sarana tersebut dioperasikan, Balai Yasa Surabaya Gubeng akan melakukan proses final test yang terdiri dari pemantauan sistem pengkondisian udara, pengecekan sistem pengereman, dan uji kebocoran kereta,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper