Bisnis.com, SURABAYA - PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), diler motor Honda di wilayah Jatim dan NTT memproyeksikan penjualan motor tahun ini bisa tumbuh optimistis di angka 25 persen.
Suwito, Presiden Direktur MPM Honda Jatim, mengatakan untuk mencapai target pertumbuhan tersebut MPM akan mengoptimalkan momen Ramadan dan Lebaran tahun ini melalui sejumlah program penjualan yang disiapkan.
“Tahun ini kita punya target yang menantang, kalau target naik 15 - 20 persen saya pikir bisa, tapi kita berharap optimistisnya bisa naik 25 persen secara total penjualan tahun ini,” ujarnya di sela-sela Buka Bersama MPM, Selasa (28/3/2023).
Dia mengatakan pada saat momen Ramadan dan Lebaran ini diharapkan terjadi peningkatan penjualan motor hingga 20 persen dibandingkan hari normal.
“Gelombang pembelian itu biasanya dimulai pada minggu ketiga alias saat arus mudik makin dekat. Lonjakan ini bisa bertahan bahkan sampai minggu ke lima setelah lebaran,’’ imbuhnya.
Baca Juga
Adapun pada tahun lalu MPM mencatatkan penjualan motor sebanyak 653.000 unit. Jumlah tersebut turun -0,6 persen dibandingkan realisasi 2021 yakni sebanyak 657.000 unit.
“Penurunan ini terjadi memang karena kendala suplai produk sepeda motor yang belum mampu memenuhi permintaan,” imbuhnya.
Meski begitu, pada tahun lalusebetulnya sudah hampir menjadi momen recovery karena penjualan motor telah mencapai 96,7 persen dibandingkan 2019 saat sebelum pandemi.
Selain mengandalkan penjualan unit motor, tahun ini MPM juga memperkirakan akan ada kenaikan permintaan layanan aftersales seperti layanan bengkel yakni sekitar 15 - 20 persen.
“Kalau di bengkel trennya awal puasa itu turun, lalu minggu kedua mulai naik, dan nanti di minggu ketiga Ramadan biasanya sudah menjadi peak season terutama mendekati penerimaan THR orang lalu melakukan servis motor,” imbuhnya.
Presiden Direktur MPM Honda Jatim, Suwito saat sambutan dalam acara Buka Bersama MPM - Media, Selasa (28/3/2023). Bisnis - Peni Widarti