Bisnis.com, MALANG — Kantor Perwakilan Bank Indonesia atau BI Malang menyiapkan uang kartal sebesar Rp4,64 triliun untuk melayani kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulftiri tahun ini.
Kepala Perwakilan BI Malang, Samsun Hadi, mengatakan jumlah uang sebesar itu naik 10,47 persen dari realisasi tahun 2022 sebesar Rp4,20 triliun. Secara rinci, uang pecahan besar (UPB) sebesar Rp3,93 triliun atau naik sebesar 8,5 persen dari realisasi 2022 sebesar Rp3,62 triliun, dan uang pecahan kecil (UPK) sebesar Rp0,71 triliun atau naik 22,4 persen dari realisasi tahun 2022 sebesar Rp0,58 triliun.
“Proyeksi kenaikan tersebut mempertimbangkan pencabutan status pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik serta peningkatan mobilisasi masyarakat,” ujarnya saat Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) BI Malang 2023 di Malang, Sabtu (25/3/2023).
Namun di sisi lain, kata dia, BI juga mengajak masyarakat mengoptimalkan pembayaran transaksi nontunai guna mendukung ekonomi dan keuangan digital.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Ramadan dan Idulfitri 1444 H, BI Malang bekerja sama dengan perbankan akan membuka layanan penukaran uang kepada masyarakat mulai 27 Maret 2023 s.d 19 April 2023 di 109 titik lokasi yang tersebar di wilayah Kota dan Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota dan Kabupaten Probolinggo.
Rencana layanan penukaran uang yang disiapkan oleh Bank Indonesia Malang pada tahun ini terdiri atas layanan kas keliling. Terkait jadwal kas keliling retail dan wholesale akan dipublikasikan melalui media sosial Bank Indonesia Malang. Masyarakat yang akan melakukan penukaran melalui kas keliling diimbau melakukan pemesanan melalui aplikasi PINTAR
Baca Juga
Selain itu, BI Malang bersama dengan delapan bank umum akan melaksanakan penukaran uang secara bersama di Gedung Kartini pada 8-13 April 2023 dengan target 1.600 penukar setiap hari.
Penukaran akan menggunakan scan KTP, dimana selama periode penukaran 1 (satu) KTP hanya diperbolehkan melakukan penukaran sebanyak 1 (satu) kali dengan nominal maksimal sebesar Rp3,7 juta.
Penukaran di outlet perbankan akan dilayani 31 bank dengan jumlah titik layanan sebanyak 109 outlet (bertambah 9 outlet dari tahun lalu) yang tersebar di seluruh wilayah kerja KPw BI Malang.
Layanan penukaran pada outlet perbankan berlangsung 10-19 April 2023 (hari kerja) dengan pembagian layanan 54 outlet pada tanggal 10 - 13 April 2023 dan 55 outlet pada tanggal 14-19 April 2023.
Samsun Hadi mengingatkan, ada tiga framework BI dalam melakukan pengelolaan uang rupiah yang dioptimalkan menjelang Idulfitri, yakni pertama ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya, kedua sistem distribusi uang yang efisien dengan layanan kas prima dan ketiga adalah penyiapan infrastruktur yang andal.
BI juga mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara nontunai di antaranya penggunaan QRIS, memperluas kepesertaan BI-FAST, serta mendorong penyedia jasa pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi selama Ramadan dan Idulfitri 1444 H. (K24)