Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Daging Ayam di Jember Melandai di Awal Ramadan

Harga daging ayam ras di beberapa pasar tradisional sempat meroket menjelang awal Ramadan dari Rp26.000 menjadi Rp31.000 hingga Rp32.000 per kilogram.
Ilustrasi pedagang daging ayam./Ist
Ilustrasi pedagang daging ayam./Ist

Bisnis.com, JEMBER - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember, Provinsi Jawa Timur, Bambang Saputro mengatakan harga daging ayam ras di beberapa pasar tradisional mengalami penurunan di awal Ramadan 1444 Hijriah.

"Harga daging ayam ras di Pasar Tanjung, Pasar Mangli dan Pasar Kreyongan hari ini terpantau turun dari Rp31.000 menjadi Rp30.000 per kilogram berdasarkan pendataan yang dilakukan petugas," kata Saputro di Jember, Kamis (23/3/2023).

Harga daging ayam ras di beberapa pasar tradisional sempat meroket menjelang awal Ramadan dari Rp26.000 menjadi Rp31.000 hingga Rp32.000 per kilogram, tetapi kemudian hari (Kamis,23/3) ini turun.

Demikian juga harga telur ayam ras, katanya yang mengalami kenaikan menjelang Ramadan, tetapi di awal puasa ini harganya relatif stabil di kisaran Rp28.000 hingga Rp29.000 per kilogram.

"Permintaan komoditas ayam ras memang mengalami peningkatan menjelang puasa karena tradisi di masyarakat menggelar tasyakuran sebelum datangnya bulan suci Ramadan," tuturnya.​​​​​​​

Halimah, pedagang di Pasar Tanjung Jember, mengatakan biasanya harga daging ayam ras perlahan-lahan turun di saat memasuki awal puasa dan tetapi akan kembali naik jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kadis Bambang mengimbau masyarakat tidak perlu membeli bahan pokok secara berlebihan karena stok bahan pokok di pasar tradisional dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadan hingga Lebaran.

"Disperindag Jember juga akan menggelar operasi pasar dan pasar murah selama Ramadan untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok, sehingga masyarakat bisa membeli dengan harga terjangkau," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper