Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sistem Kelistrikan Madura Kembali Normal 100 Persen

PLN telah memulihkan 100 persen sistem kelistrikan di Madura yang terdampak gangguan penghantar saluran kabel tegangan tinggi.
Petugas PLN sedang melakukan kegiatan pemulihan sistem kelistrikan Pulau Madura./Dok. PLN
Petugas PLN sedang melakukan kegiatan pemulihan sistem kelistrikan Pulau Madura./Dok. PLN

Bisnis.com, SURABAYA - PT PLN (Persero) telah memulihkan 100 persen sistem kelistrikan di Madura yang terdampak gangguan penghantar Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilovolt (kV) Ujung - Bangkalan pada 3 Februari lalu.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan sejak mengalami gangguan PLN telah mengerahkan 262 personel dari Unit Induk Transmisi (UIT), Unit Induk Distribusi (UID) dan tenaga ahli yang dilengkapi dengan peralatan canggih untuk memulihkan gangguan di Joint Pit (JP) 5 dan JP 17.

"Tahapan demi tahapan telah dilalui, mulai dari investigasi, pemulihan hingga energizing telah dilakukan. Alhamdulillah pada 13 Februari 2023 pukul 15.38 WIB, listrik sudah kembali 100 persen," ujarnya dalam rilis, Senin (13/2/2023).

Diketahui sebelumnya, gangguan ini menyebabkan berkurangnya beban sebesar 20 - 100 Megawatt (MW) sehingga mengakibatkan manajemen beban di beberapa wilayah Pulau Madura.

“PLN mendatangkan 96 unit genset dari unit PLN di Jawa dan Bali. PLN juga membagikan 12.295 lampu darurat yang bisa dipergunakan masyarakat,” katanya.

General Manager PLN UID Jatim, Lasiran mengatakan untuk mencegah kejadian berulang, PLN melakukan penguatan sistem kelistrikan di Madura yakni dengan membangun transmisi SKTT 150 kV Kedinding - TX Bangkalan sirkit 3 dan 4 sepanjang 16 kilo meter sirkuit (kms).

Dia menargetkan, pembangunan sirkit 3 diproyeksikan selesai pada akhir Maret 2023. Sedangkan untuk sirkit 4, pembangunan akan dimulai April dan diproyeksikan selesai akhir 2023.

"Saat ini wilayah Madura disokong oleh 2 sirkit yaitu SUTT 150 kV Ujung/Kenjeran-SKTT 150 kV Suramadu 1 dan 2-SUTT 150 kV Bangkalan/Gilitimur. Diharapkan melalui penguatan sistem ini dapat mengurangi pembebanan transmisi eksisting dan mendukung pertumbuhan kebutuhan kelistrikan di Madura," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper