Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah memperkuat kerja sama ekonomi bidang perdagangan, pertanian dan perikanan dengan Pemerintah Selangor Malaysia.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan Jatim telah kedatangan Chief Minister of Selangor Yang Amat Berhormat Dato'Seri Amirudin Shari di Gedung Negara Grahadi Surabaya sejak 5 Februari 2023.
"Insyaallah 6 Februari ini akan ada pertemuan yang lebih spesifik. Jadi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan bertemu dengan tim dari Selangor untuk membahas potensi perkuatan kerja sama," katanya, Senin (6/2/2023).
Dia mengatakan, dalam pertemuan dengan pemerintah Selangor tersebut diharapkan dapat semakin memperdalam berbagai bidang kerja sama, apalagi baru-baru ini Pemprov Jatim menggelar misi dagang dan investasi ke Kuala Lumpur Malaysia.
“Kita akan menindaklanjuti apa yang terbaik yang bisa kita bangun kerja sama, terutama di bidang ekonomi,” imbuhnya.
Chief Minister of Selangor Yang Amat Berhormat Dato'Seri Amirudin Shari mengatakan, terdapat berbagai peluang kerja sama yang akan dilakukan oleh pemerintah Selangor bersama Pemprov Jawa Timur, khususnya yang selama ini telah terjalin akan semakin diperkuat.
Baca Juga
“Ini akan kita pikirkan bersama para pejabat yang kami bawa untuk memudahkan pembicaraan dan inisiatif hubungan sekaligus mengukuhkan kerja sama,” ujarnya.
Adapun di sektor perdagangan Jatim dengan Malaysia selama ini berjalan fluktuatif sejak 2018 - 2022 dengan tren pertumbuhan ekpspor rerata 13,74 persen per tahun. Ekspor Jatim ke Malaysia berkontribusi sekitar 6,43 persen terhadap total ekspor Jatim.
Terdapat 10 komoditi non migas Jatim yang diekspor ke Malaysia yakni tembaga, lemak dan minyak hewan/nabati, berbagai produk kimia, bahan kimia organik, kayu, barang dari Kayu, tembakau, olahan dari tepung, kertas/karton, ikan dan udang, kakao.
