Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei BI : Konsumen Jatim Yakin Ekonomi Akan Meningkat

Sebanyak 51,16 persen dari 905 responden memperkirakan penghasilan 6 bulan mendatang lebih tinggi, sementara 43,98 persen responden memperkirakan akan stabil.
Warga berolahraga di luar Taman 10 Nopember di Surabaya, Jawa Timur./Antara
Warga berolahraga di luar Taman 10 Nopember di Surabaya, Jawa Timur./Antara

Bisnis.com, SURABAYA — Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur merilis hasil survei ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi dalam 6 bulan ke depan (Juni 2023) akan mengalami peningkatan dan tetap pada level optimistis dengan indeks >100.

Kepala BI Jatim, Budi Hanoto mengatakan optimisme tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) pada Desember 2022 sebesar 138,86. Selain itu berdasarkan komponen pembentuk IEK, meningkatnya keyakinan responden terhadap kondisi ekonomi ke depan didukung oleh ekspektasi penghasilan konsumen, kegiatan usaha dan ketersediaan lapangan kerja.

“Sebanyak 51,16 persen dari 905 responden memperkirakan penghasilan 6 bulan mendatang akan lebih tinggi, sementara 43,98 persen responden memperkirakan akan stabil,” jelasnya, Jumat (13/1/2023).

Selain itu, lanjut Budi, sebanyak 40,82 persen responden menyampaikan pendapatan yang lebih tinggi selama 6 bulan mendatang yang disebabkan oleh prakiraan akan adanya kenaikan omzet, dan sebanyak 37,58 persen responden menyatakan adanya kenaikan/tambahan gaji/upah.

“Sementara sebanyak 33,91 persen responden menyatakan akan ada kenaikan tambahan pendapatan di luar gaji/upah/omzet,” ujarnya.

Hasil survei kondisi keuangan konsumen berdasarkan jenis penggunaan juga menunjukan mayoritas penghasilan responden pada Desember 2022 digunakan untuk kebutuhan konsumsi (75,41 persen), pembayaran cicilan/pinjaman (11,45 persen) dan tabungan (13,14 persen).

Optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan ke depan ini juga tercermin dari situasi saat ini berdasarkan hasil survei keyakinan konsumen terhadap 905 responden di Jatim.

“Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Desember 2022 sebesar 128,68, atau lebih tinggi dibandingkan November 2022 sebesar 124,93,” ujar Budi.

Hasil survei konsumen Desember 2022 di Jatim yang tetap positif ini sejalan dengan IKK nasional pada periode yang sama yakni sebesar 119,90 atau tetap berada pada level optimistis (indeks >100).

Budi melanjutkan, Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini pun mencerminkan persepsi konsumen terhadap kinerja perekonomian yang tetap berada pada level optimistis dan meningkat dari capaian bulan sebelumnya.

“Hal ini tercermin dari IKE saat ini sebesar 118,51 meningkat dibandingkan November 2022 sebesar 115,40,” imbuhnya.

Menurutnya, peningkatan IKE didukung oleh komponen pembentuknya yaitu tingkat penghasilan konsumen, ketersediaan lapangan kerja dan tingkat konsumsi durable goods atau barang tahan lama.

Adapun dari hasil survei itu, sebanyak 42,98 persen responden menyatakan bahwa persepsi konsumen terhadap penghasilan saat ini telah meningkat dibandingkan 6 bulan yang lalu.

Sejalan dengan hal itu, keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian durable goods mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya, dan terpantau 24,86 persen responden pada komponen konsumsi barang-barang kebutuhan tahan lama saat ini meningkat, dan sebanyak 60,33 persen responden menyatakan relatif stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper