Bisnis.com, DENPASAR – Otoritas Bandara Internasional Ngurah Rai Bali sudah menerima ratusan permintaan extra flight atau penerbangan tambahan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Bandara I Gusti Ngurah Rai per Senin (19/12/2022) sudah menerima 609 permintaan extra flight, dengan rincian 596 permintaan dari rute domestik dan 13 permintaan tambahan penerbangan dari rute internasional.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, menjelaskan seat capacity atau kapasitas kursi dari penerbangan tambahan tersebut 114.171 kursi, dengan rincian 112.358 kursi untuk penerbangan domestik dan 2.313 kursi penerbangan internasional.
“Bali akan kedatangan banyak tambahan wisatawan dengan masuknya ratusan permintaan extra flight yang kami terima jelang libur Nataru 2022,” jelas Handy setelah meresmikan Posko Terpadu Angkutan Udara di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, Senin (19/12/2022).
Pada periode Nataru, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai diperkirakan akan melayani 827.779 penumpang domestik dan internasional. Jumlah tersebut naik hingga dua kali lipat jika dibandingkan Nataru 2021, yang hanya melayani 404.688 penumpang saja.
Adapun untuk arus puncak kedatangan kami perkirakan akan terjadi pada tanggal 23 dan 24 Desember 2022 dan arus puncak keberangkatan kami perkirakan terjadi pada tanggal 1 dan 2 Januari 2023.
Baca Juga
Mulai 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023, Bandara Internasional I Gusti Ngurah telah membuka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk mengoptimalkan pelayanan kepada penumpang atau wisatawan yang akan berlibur ke Bali pada akhir Desember hingga awal Januari 2023. Posko terpadu tersebut telah melibatkan 1.600 personel Angkasa Pura I.
Sebagai informasi, Bandara Internasional Ngurah Rai telah melayani 10,8 juta penumpang baik domestik maupun internasional. Targetnya hingga Akhir Desember 2022, Penumpang Bandara Ngurah Rai tembus 12 juta orang.