Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Misi Dagang Jatim ke Kalteng Tembus Transaksi Rp293,59 Miliar

Misi dagang ini upaya mempertemukan pelaku usaha dari Jatim dengan provinsi mitra dalam produk industri, perdagangan, perikanan, agribisnis, dsb.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menggelar misi Dagang dan Investasi ke Kalimantan Tengah, Rabu (14/12/2022)./Dok. Pemprov Jatim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menggelar misi Dagang dan Investasi ke Kalimantan Tengah, Rabu (14/12/2022)./Dok. Pemprov Jatim

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan misi dagang dan investasi ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) dan berhasil mencatatkan transaksi tembus Rp293,59 miliar.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan kegiatan misi dagang ini merupakan upaya mempertemukan para pelaku usaha dari Jatim dengan provinsi mitra dalam menyebarluaskan potensi produk industri, perdagangan, perikanan, agribisnis dan peluang investasi lainnya secara terintegrasi.

"Melalui pertemuan yang sangat produktif ini, saya harap kerja sama kedua provinsi akan terbangun dengan lebih produktif dan lebih produktif lagi karena tadi antar OPD dan institusi pelaku usaha di masing-masing provinsi sudah melakukan MoU," jelasnya dalam rilis, Rabu (14/12/2022).

Dia menjelaskan, misi dagang ini diikuti oleh 153 peserta antar kedua provinsi strategis tersebut dan berhasil mencatatkan sebanyak 40 transaksi dengan total nilai 293,59 miliar. 

"Angka ini berhasil dicapai dari 40 transaksi dengan komoditi antara lain daging beku, rokok, beras, damar dan pakan ikan," ujarnya.   

Menurut Gubernur Khofifah, misi dagang antara Jatim dengan Kalteng ini memiliki potensi yang sangat strategis sebab perdagangan dari kedua provinsi ini pernah mengalami surplus pada 2021.

Adapun perdagangan Jatim dengan Kalteng di 2021 sebesar Rp5,53 triliun dengan nilai penjualan Rp4,47 triliun dan nilai pembelian senilai Rp1,06 triliun sehingga Jatim mengalami surplus.

Beberapa komoditas utama pembelian yang dilakukan Kalteng ke Jatim yakni pupuk, beras, makanan ternak, minuman kalori, sapi, sabun, kendaraan bermotor, produk makanan, susu bubuk murni dan semen. 

Sedangkan penjualan yang dilakukan Kalteng ke Jatim yakni minyak, kelapa sawit mentah, batubara, kayu, karpet, alat elektronik, mesin pengolah data, tabung, pipa dan selang, pompa, konduktor listrik dan udang. 

Berdasarkan data BPS, surplus perdagangan barang dan jasa Jatim lebih banyak disumbang oleh perdagangan antar daerah. Tercatat, pada 2021 kegiatan misi dagang Pemprov Jatim dengan provinsi lain menghasilkan transaksi dengan nilai Rp259 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper