Bisnis.com, SURABAYA - PT PLN (Persero) melaporkan pasokan listrik ke 28.917 pelanggan yang terdampak erupsi Gunung Semeru telah kembali normal setelah sempat padam pada 4 Desember 2022.
GM PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim, Lasiran menjelaskan pada saat erupsi Semeru terjadi terdapat sebanyak 121 gardu yang terdampak. Namun pada Minggu malam, petugas PLN telah memulihkan kembali sebanyak 116 gardu distribusi sehingga sebanyak 28.917 pelanggan sudah kembali normal.
“PLN telah bekerja keras dan telah menerjunkan peralatan kerja untuk pulihkan jaringan kelistrikan agar bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat termasuk yang sedang berada di posko-posko pengungsian,” katanya dalam rilis, Senin (5/12/2022).
Dia melanjutkan, saat ini masih ada lima gardu yang masih padam karena berada pada wilayah yang terdampak cukup parah. Sehingga petugas masih meunggu situasi dan kondisi yang lebih kondusif.
“Tadi malam kami juga telah melakukan manuver jaringan Penyulang Pronojiwo sehingga pasokan listrik bisa terdistribusi di wilayah yang memungkinkan dan sudah dinyatakan aman,” imbuhnya.
Lasiran menambahkan, untuk meringankan beban masyarakat di posko-posko pengungsian yang sudah mulai dipersiapkan Pemerintah Kabupaten Lumajang, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN mengerahkan 1 unit ambulans, 1.000 pcs masker, 250 paket makanan siap saji, dan 500 paket makanan dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN di posko pengungsian.
Baca Juga
“Selain itu terdapat tiga unit genset mobile yang dipersiapkan PLN untuk menunjang kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.