Bisnis.com, SURABAYA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X mencatatkan kinerja giling tahun ini yang berakhir hingga 24 Oktober 2022 telah berhasil mencapai 4,46 juta ton tebu atau melebihi target semula sebanyak 4,2 juta ton.
Direktur PTPN X, Tuhu Bangun mengatakan capaian ini telah memberikan kontribusi optimal dalam mendukung terwujudnya program strategis nasional yakni revitalisasi industri gula nasional.
“Integrasi gula nasional ini merupakan solusi untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui target peningkatan produksi gula menjadi sebesar 2,6 juta ton pada 2030,” ujarnya, Rabu (26/10/2022).
Dia mengatakan selain jumlah tebu giling, perseroan juga berhasil mencatatkan kinerja dari sisi luas areal tanam tebu, produktivitas dan jumlah produksi gula total dibandingkan empat tahun terakhir.
“Data per 24 Oktober 2022, luas areal tanam mencapai 52.676 ha dengan produktivitas mencapai 84,6 ton/ha dan jumlah produksi gula 307.124 ton,” imbuhnya.
Tuhu mengatakan berbagai upaya telah dilakukan untuk melampaui target produksi tersebut mulai dari perluasan Tebu Sendiri (TS), pengamanan Tebu Asli Daerah (TAD) hingga pemenuhan saprodi.
Baca Juga
“Tahun ini kita menargetkan perluasan lahan akan mencapai 422 ha melalui program Agroforestry dan 535 ha melalui kerja sama usaha dan sewa lahan dengan harapan akan meningkatkan jumlah Pasok tebu ke pabrik gula,” imbuhnya.
Sedangkan pengamanan TAD dengan cara menambah sarana pendukung tebangan, pemberian program-program pendukung untuk petani, meningkatkan ketertarikan dengan petani melalui program Tanjung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), dan penerapan Sistem Pembelian Tebu (SPT) berbasis kualitas.
“Upaya terakhir adalah peningkatan produktivitas tebu dan rendemen melalui pemberian subsidi benih dan introduksi varietas baru di pabrik gula, penjaminan pupuk tebu rakyat melalui Program Makmur bersinergi dengan Petrokimia Gresik dan memperbaiki manajemen Tebang-Muat-Angkut (TMA),” jelasnya.