Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Kabupaten Malang, 129 Gardu Induk Sudah Beroperasi Kembali

Desa Sitiarjo, Desa Tambakrejo, Desa Kedungbanten, dan Desa Tambaksari terendam banjir, PLN perlu melakukan pemadaman di beberapa titik gardu distribusi.
Petugas PLN melakukan penanganan jaringan listrik di wilayah terdampak banjir Kabupaten Malang./Dok. PLN Jatim
Petugas PLN melakukan penanganan jaringan listrik di wilayah terdampak banjir Kabupaten Malang./Dok. PLN Jatim

Bisnis.com, SURABAYA — Sebanyak 129 Gardu Induk (GI) dari 137 GI yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten Malang hingga 18 Oktober 2022 pagi telah menyala setelah sempat dilakukan pemadaman guna mejaga keselamatan warga.

Manager PLN UP3 Malang, M Farqi Faris mengatakan pasca hujan lebat yang disertai angin kencang pada Senin (17/4/2022) pukul 04.00 WIB, sejumlah wilayah di Kabupaten Malang seperti Desa Sitiarjo, Desa Tambakrejo, Desa Kedungbanten, dan Desa Tambaksari terendam banjir, PLN perlu melakukan pemadaman di beberapa titik gardu distribusi.

"Aliran listrik di daerah-daerah yang terdampak banjir kami padamkan untuk mengantisipasi bahaya dan ini akan segera kami normalkan setelah air surut atau kondisi dinilai aman secara bertahap,” katanya, Selasa (18/10/2022).

Dia mengatakan saat ini sudah 129 GI yang telah menyala, dan masih ada 8 GI lagi yang masih padam lantaran air belum surut. Untuk itu PLN meminta maaf kepada konsumen atas tindakan pemadaman itu.

“Jika listriknya siap dinyalakan, pasti akan kami nyalakan, agar benar-benar masyarakat terhindar dari sengatan listrik,” katanya.

Farqi menambahkan, PLN saat ini tengah melakukan rangkaian upaya penanganan mulai dari pendataan material terdampak kerusakan, pendataan gardu terdampak banjir, persiapan material perbaikan hingga pekerjaan perbaikan tiang dan konstruksi.

Adapun sejumlah imbauan yang perlu dilakukan masyarakat apabila wilayahnya wilayahnya mulai tergenang banjir di antaranya matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB), cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, dan menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

“Bila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau kantor PLN terdekat dan meminta untuk dipadamkan,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Farqi, setelah banjir surut juga perlu dipastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper