Bisnis.com, SOLO - Banjir bandang melanda Blitar pada Senin (17/10/2022). Dampak cukup parah terjadi di 5 kecamatan yakni Sutojayan, Panggungrejo, Binangun, dan Kademangan.
465 warga mengungsi karena ketinggian air banjir cukup tinggi, mencapai pundak orang dewasa.
"Kami evakuasi warga, karena ketinggian air meningkat. Wilayah paling parah di Kelurahan/Kecamatan Sutojayan, warga dievakuasi di kantor kelurahan," kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto dikutip dari Antara, Senin.
Ia mengatakan bahwa hujan terjadi dengan intensitas tinggi menyebabkan volume air mengalami kenaikan.
Banjir tersebut terjadi bukan karena kiriman air dari Malang, melainkan intensitas hujan yang cukup tinggi. Volume air yang tinggi tidak mampu tertampung sehingga mengalir ke daerah di bawahnya.
Musibah ini mengakibatkan 1.179 bangunan terendam. Bahkan jalan di Kecamatan Sutojayan sempat tidak bisa dilalui kendaraan.
Pemkab Blitar kemudian mendirikan 12 posko pengungsian di wilayah yang terdampak paling parah di Kecamatan Sutojayan.