Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bank Jatim Salurkan Kredit Rp45,04 Triliun, Porsi Pertumbuhan UMKM Tertinggi

Pertumbuhan kredit UMKM yang tinggi ini ditopang oleh pertumbuhan KUR sejalan dengan alokasi KUR yang harus disalurkan melalui Bank Jatim sebesar Rp2 triliun.
Peni Widarti
Peni Widarti - Bisnis.com 13 September 2022  |  17:11 WIB
Bank Jatim Salurkan Kredit Rp45,04 Triliun, Porsi Pertumbuhan UMKM Tertinggi
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman (kiri) saat pemaparan kinerja dalam public expose virtual, Selasa (13/9/2022). - Ist
Bagikan

Bisnis.com, SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) hingga Agustus 2022 mencatatkan kinerja penyaluran kredit sebesar Rp45,04 triliun atau tumbuh 5,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan dari capaian kinerja kredit tersebut, pertumbuhan kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang tertinggi yakni tumbuh 16,09 persen (yoy) atau tercatat Rp5,53 triliun.

“Kinerja kredit Bank Jatim berikutnya diikuti oleh pertumbuhan kredit komersial yang tumbuh 4,73 persen atau tercatat Rp11,42 triliun, dan kredit sektor konsumsi tumbuh 3,54 persen atau tercatat Rp28,09 triliun,” jelasnya dalam paparan publik virtual, Selasa (13/9/2022).

Dia menjelaskan, pertumbuhan kredit UMKM yang tinggi ini ditopang oleh pertumbuhan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sejalan dengan alokasi KUR yang harus disalurkan melalui Bank Jatim yakni sebesar Rp2 triliun.

“Alhamdulillah sampai dengan posisi terakhir ini, KUR sudah mencapai Rp1,85 triliun, artinya pencapaian kami sampai akhir tahun ini tinggal sedikit lagi. Kami pun sangat yakin akan tercapai karena potensi UMKM Jatim masih sangat besar sekitar 9 juta UMKM,” ujarnya.

Dia mengatakan kinerja positif Bank Jatim tahun ini juga diikuti oleh kinerja aset per Agustus 2022 tercatat sebesar Rp100,93 triliun naik 5,74 persen (yoy), sedangkan laba bersih Bank Jatim tercatat Rp1,05 triliun atau tumbuh 3,43 persen (yoy), dan kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp86,88 triliun atau tumbuh 7,18 persen (yoy).

“Begitu juga dengan komposisi rasio keuangan Bank Jatim antara lain Return on Ewuity (ROE) 15,88 persen, Net Interest Margin (NIM) 5,06 persen, dan Return on Asset (ROA) 1,97 persen,” paparnya.

Busrul menambahkan, untuk meningkatkan kinerja perbankan ke depan, Bank Jatim saat ini terus fokus pada pengembangan dan transformasi digital guna memfasilitasi pada nasabah maupun investor untuk produk inevstasi.

“Saat ini Bank Jatim meiliki aplikasi JConnect invest yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan pemesanan produk investasi seperti Surat Berharga Negara (SBN) ritel,” ujarnya.

Selain itu, nasabah juga bisa melakukan top-up e-wallet seperti Gopay dan OVO melalui JConnect Mobile yang dilengkapi dengan fitur QRIS, serta pembayaran pajak kendaraan bermotor, serta layanan BI-Fast untuk transfer dana dengan biaya murah.

“Baru-baru ini kami juga melaunching JConnect Remittance untuk melayani transaksi pengiriman uang dari dan luar negeri secara realtime, terutama untuk memfasilitasi para Pekerja Migran Indonesia (PMI),” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bjtm bank jatim bpd umkm kur
Editor : Miftahul Ulum
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top