Bisnis.com, SURABAYA — PT Trias Toyobo Astria (TTA), perusahaan patungan PT Trias Sentosa Tbk dan Toyobo Co. Ltd asal Jepang melakukan ekspansi bisnis dengan menambah kapasitas produksi BoPET (biaxially-oriented polyethylene terephthalate) atau polyester plastik film dengan investasi sebesar US$60 juta - US$72 juta.
Direktur Utama TTA Sugeng Kurniawan menjelaskan TTA yang dididirikan sejak 2017 dan mulai beroperasi pada 2020 ini sebelumnya telah memiliki kapasitas produksi 22.000 ton/tahun dengan penyerapan 127 orang tenaga kerja. Saat ini tingkat utilitas sudah mencapai 100 persen sehingga perseroan perlu melakukan ekspansi dengan menambah 1 unit mesin pembuat BoPET film.
“Ekspansi ini akan menambah kapasitas produksi BoPET kita sebesar 120 persen - 125 persen. Tambahan kapasitas ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor akan produk-produk BoPET film di masa mendatang,” jelasnya dalam Media Update TTA, Kamis (1/9/2022).
Dia mengatakan nantinya dengan penambahan mesin baru ini akan menyerap tenaga kerja sebanyak 125 orang. Ditargetkan, proses pembangunan pabrik baru akan rampung dan siap beroerasi pada akhir 2025.
“Proses investasi ini memang cukup lama karena pembuat mesinnya sedang banyak order sehingga pesanan kita tidak bisa cepat, dan dijanjikan dalam waktu 3 tahun sehingga diharapkan TTA bisa produksi pada 2025,” ujarnya.
Sugeng yang juga merupakan Presiden Direktur Trias Sentosa ini mengatakan pada semester I/2022 ini produksi BoPET TTA ini diserap oleh pasar domestik sebanyak 50 persen yakni untuk Trias Sentosa dan PT Trias Toyobo Ecosyar (TTE) produsen transparent vapor -deposited film sebagai bahan baku.
Baca Juga
“Sedangkan di pasar ekspor dengan porsi 50 persen, BoPET TTA diserap oleh Toyobo untuk diolah dan dipasarkan di Jepang, sehingga TTA ini sudah punya market yang pasti,” imbuhnya.
Sugeng menambahkan TTA sebagai perusahaan joint venture bentukan Trias dan Toyoba ini pun selama ini berkontribusi terhadap pendapatan Trias sebesar 15 persen.